search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pergi Memancing, Seorang Satpam di Tabanan Ditemukan Tewas di Sungai
Senin, 2 September 2024, 08:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pergi Memancing, Seorang Satpam di Tabanan Ditemukan Tewas di Sungai .

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang pria yang bekerja sebagai satpam atas nama I Gusti Putu Kerta Negara, 50 tahun yang bekerja sebagai satpam ditemukan tewas di Sungai Yeh Abe yang termasuk wilayah Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. 

Korban yang beralamat di Banjar Dinas Kerta Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan ditemukan dalam posisi mengapung sekitar Pukul 09.50 WITA pada Minggu, (1/9). 

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, seorang warga atas nama I Dewa Gd Putra Yasa, 40 tahun pada Sabtu, (31/8) sekitar Pukul 15.00 WITA melihat korban membawa alat-alat untuk memancing menuju ke Sungai Yeh Abe. Saat itu ia sempat memanggil korban. Namun, korban tidak merespons.

Warga lainnya, Dewa Gede Bobi Suarjana, 47 tahun menerangkan, bersama Dewa Gede Kumara Jaya, 46 tahun berusaha mencari keberadaan korban, karena tidak pulang ke rumah hingga Minggu, (1/9). 

Mereka berdua sempat mencari korban di tempat korban bekerja  di Radio Global, Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Namun, korban tidak ada di tempat bekerja. 

Karena diketahui korban memang suka memancing sendirian dan belum pernah mengajak orang lain. Keberadaan korban kemudian dicari ke seputaran sungai tersebut. Hingga mereka menemukan  korban sudah dalam keadaan terapung di Sungai Yeh Abe sekitar Pukul 09.05 WITA. 

Saat ditemukan, posisi kepala berada di barat dan posisi kaki berada di timur. Keduanya langsung meminta bantuan warga sekitar dan langsung menuju ke Polsek Kerambitan untuk melaporkan kejadian tersebut. 

"Kapolsek dan anggota langsung ke TKP,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu  I Gusti Made Brata. 

Bersama Unit Inafis Polres Tabanan kemudian melakukan  evakuasi mayat korban. Dari olah TKP, korban ditemukan dalam posisi terapung dengan posisi terlentang, kepala berada di barat dan kaki berada di timur dan tangan korban di atas permukaan air. 

Di sekitaran korban banyak terdapat sampah bambu yang menimbun bagian wajah dan badan korban. Pinggiran disebelah kiri dan kanan sungai tempat ditemukannya korban terdapat batu cadas dan terjal.
 
Hasil pemeriksaan luar pada jenazah korban oleh dr. Desy Wulandari di RSUD Tabanan ditemukan luka pada bagian dahi bagian kanan korban. 

"Diduga korban terpleset lalu terjatuh pada saat memancing dikarenakan medan yang terjal dan pinggiran di sebelah kiri kanan sungai tempat ditemukannya korban terdapat batu cadas, yang mengakibatkan korban mengalami benturan pada bagian kepala kemudian tenggelam," ujar Iptu Brata. 

Selain itu, Iptu Brata mengatakan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami