Rusia Tuduh Tentara Bayaran AS Bantu Ukraina Invasi Wilayah Perbatasan
beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Tuduh Tentara Bayaran AS Bantu Ukraina Invasi Wilayah Perbatasan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia menuduh sejumlah tentara bayaran Amerika Serikat membantu pasukan Ukraina melakukan invasi balik ke wilayah perbatasan negara Beruang Merah.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov menyatakan kepada kantor berita TASS bahwa keterlibatan tentara bayaran AS itu sama sekali tidak dapat ditoleransi negaranya.
"Operasi ini permanen dan telah dilakukan dengan segala arah di semua level," kata Ryabkov seperti dikutip dari TASS.
Sebelumnya, juru bicara Menlu Rusia Maria Zakharova mengumumkan pada konferensi pers pekan lalu bahwa sejumlah tentara bayaran asing secara aktif terlibat dalam sebuah penyerangan di wilayah Kursk dekat perbatasan Ukraina.
"Para tentara bayaran Amerika Serikat memamerkan unggahan gambar posisi mortar bersebelahan dengan taman bermain di wilayah Kursk," ujar Zakharova.
Wilayah Kursk mendapat serbuan besar-besaran dari pasukan Ukraina sejak 6 Agustus. Pemerintah Federal Rusia kemudian mengumumkan status darurat di wilayah tersebut.
Para warga segera dievakuasi dari wilayah perbatasan. Kementerian Darurat Rusia menyatakan menyiapkan 197 pusat akumodasi sementara di 28n wilayah untuk menampung sekitar 11.500mwarga Kursk, termasuk 3.500 anak-anak.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim sedikitnya 7.800 tentara Ukraina tewas dan 76 tank musuh berhasil dihancurkan dalam upaya serangan balik yang dilakukan Kiev.
Pasukan Rusia hingga kini terus berupaya memukul mundur pasukan Ukraina yang melancarkan invasi balik ke negara tersebut.
Pasukan Ukraina baru-baru ini menggempur Kota Belgorod pada pekan lalu mengakibatkan lima orang tewas dan 46 lainnya terluka.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan bahwa 37 orang yang terluka, termasuk tujuh anak-anak, sudah dibawa ke rumah sakit.
Melansir Reuters, video dari dasbor mobil, yang diunggah di media sosial dan dimaksudkan untuk menunjukkan serangan tersebut, memperlihatkan mobil lain meledak saat melaju di jalan. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net