search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Tewas dan 20 Terluka di Gaza Imbas Serangan Udara Israel ke Sekolah
Minggu, 8 September 2024, 12:11 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/3 Tewas dan 20 Terluka di Gaza Imbas Serangan Udara Israel ke Sekolah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Terdapat tiga orang yang tewas akibat serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn al-Aas, sekolah yang berubah menjadi tempat pengungsian warga Palestina di Gaza.

Israel melancarkan serangan udara sebanyak dua rudal ke sekolah tersebut. Sehingga, selain ketiga korban tewas tersebut, dilaporkan lebih dari 20 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Tiga martir dan lebih dari dari 20 orang yang terluka telah diselamatkan setelah sebuah pesawat tempur Israel menembakkan dua rudal ke ruang salat dan ruang kelas di Sekolah Amr Ibn al-Aas, tempat para pengungsi berlindung di lingkungan Sheikh Radwan di kota Gaza Utara," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada AFP.

Pihak Israel mengatakan serangan tersebut dilakukan karena ingin memburu kelompok Hamas yang mereka percaya beroperasi di dalam lingkungan tersebut.

Pasukan militer Israel pun mengklaim serangan udara ke sekolah tersebut "tepat sasaran".

"(Serangan itu menargetkan) teroris yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali Hamas yang tertanam di dalam kompleks yang sebelumnya berfungsi sebagai sekolah Amr Ibn al-Aas," kata pernyataan pihak militer Israel.

Ini bukan kali pertama Israel menyerang sekolah di Gaza. Padahal, sekolah menjadi salah satu tempat berlindung dan pengungsian warga Gaza dari serangan Israel sejak perang pecah tepat satu tahun yang lalu pada 7 Oktober 2023.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan korban tewas imbas agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina bertambah menjadi total 40.939 orang per Sabtu (7/9). Banyak komunitas internasional menganggap perang ini sebagai genosida di era modern.

Jumlah korban tewas itu pun baru termasuk korban agresi Israel di Gaza. Sementara itu, korban tewas imbas serangan Israel di Tepi Barat yang belakangan terus meningkat juga terus bertambah.

Dikutip Al Jazeera, sebanyak 17.000 dari hampir 41.000 korban tewas itu merupakan anak-anak. Angka itu berarti sekitar 2,6 persen anak-anak di Gaza tewas dibunuh Israel selama setahun terakhir.

Setidaknya 53 anak terbunuh setiap hari sejak 7 Oktober, dan 72 pria dan wanita juga terbunuh dalam serangan Israel, setiap harinya.

Jumlah korban tewas ini bisa memenuhi satu stadion bola berkapasitas 40 ribu orang lebih atau dua kali Madison Square Garden di New York yang memiliki kapasitas 19.500 orang.

Jika diperumpamakan dengan orang berbaris, jumlah korban tewas agresi Israel ini akan sepanjang 24 kilometer atau sepanjang jalan dari Monas menuju Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami