search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Bom Kamp Pengungsi Al Mawasi Gaza di Jam Tidur, 40 Orang Tewas
Selasa, 10 September 2024, 09:19 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Bom Kamp Pengungsi Al Mawasi Gaza di Jam Tidur, 40 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel kembali melancarkan serangan udara brutal ke kawasan sipil di Jalur Gaza Palestina. Tentara negara Zionis menyerang kamp pengungsi Al Mawasi di selatan Gaza dekat Khan Younis pada Senin (9/9) malam.

Al Jazeera melaporkan sejauh ini setidaknya 40 orang tewas dan 60 orang lainnya terluka.

Menurut laporan aparat keamanan sipil Gaza, setidaknya 20 tenda pengungsi hancur dibom Israel ketika mayoritas warga tertidur.

Serangan udara Israel terjadi di dekat rumah sakit lapangan yang dikelola oleh badan amal Inggris UK-Med, di pintu masuk Al Mawasi.

Serangan ini berlangsung ketika tentara Israel menetapkan kawasan Al Mawasi sebagai "zona aman" selama melancarkan agresi brutalnya ke Jalur Gaza, terutama kota-kota dekat Rafah dan Khan Younis.

Sejak itu, wilayah pesisir Al Mawasi pun dipenuhi tenda-tenda warga Palestina yang melarikan diri dari tempat tinggal mereka di sejumlah kawasan di Gaza untuk berlindung dari gempuran agresi Israel.

Tim SAR melaporkan mereka mendapati serangan udara Israel ini menyebabkan kemunculan kawah sedalam 9 meter di kawasan kamp pengungsi.

Saksi mata menggambarkan pemandangan yang kacau di daerah tersebut, di mana api masih membakar sebagian tenda dan bangunan yang hancur sementara pesawat pengintai Israel terus berputar-putar di udara.

Serangan udara ini berlangsung kala agresi brutal Israel yang semakin menjurus pada praktik genosida di era modern ini berjalan satu tahun pada 6 September lalu.

Sejauh ini, agresi brutal Israel telah menewaskan 50.988 orang dan melukai 94.825 orang lainnya di Gaza. Sebagian besar korban tewas itu merupakan anak-anak dan perempuan.

Hingga kini, perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat belum membuahkan hasil nyata demi menyetop agresi brutal Tel Aviv ke Gaza. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami