search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pink Palace Spa Seminyak Dipasang Garis Polisi, Pemiliknya Ternyata Pasutri Australia
Kamis, 3 Oktober 2024, 20:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pink Palace Spa Seminyak Dipasang Garis Polisi, Pemiliknya Ternyata Pasutri Australia.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Penyidik Ditreskrimum Polda Bali masih melakukan pendalaman terkait kasus prostitusi sesama jenis di Istana Pink atau Pink Palace Spa di Jalan Mertasari, Kerobolan Kelod, Seminyak, Kuta. 

Polisi juga sudah memasang garis pembatas "Police line" di TKP dan menyita dua unit kendaraan roda empat yang digunakan untuk operasional spa milik warga negara Australia tersebut. 

Terlihat, mobil boks bertuliskan Pink Palace itu diparkir di halaman belakang mapolda Bali. Kondisi mobil di pasang garis pembatas "police line." Disitanya mobil operasional itu dibenarkan Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan. 

"Ya, benar, kami amankan dua unit mobil operasional Pink Palace," cetusnya ke awak media, Rabu 2 Oktober 2024. 

Dijelaskannya, kasus dugaan prostitusi berkedok Spa itu masih didalami. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan. Namun untuk detail sejauh mana prosesnya, ia mengaku belum mendapat laporan resmi dari penyidik Ditreskrimum Polda Bali. 

"Saya belum ada informasi lengkap tentang penanganan kasus tersebut. Namun menyangkut berkedok sebagai tempat esek-esek dan ditutup itu benar," ucap mantan Kapolresta Denpasar itu. 

Diinformasikan, berdasarkan hasil pengembangan, dua unit mobil yang diamankan tersebut digunakan untuk operasional tempat usaha. Yakni mengantarkan logistik ke Pink Palace, lalu The Goat Seminyak dan The Goat Legian, dan rumah makan barat Corner House di Seminyak. 

Sedangkan diketahui pemilik Pink Palace Spa adalah pasangan Suami Istri asal Australia berinisial MJ Le Grand (46) dan IYJ Le Grand (40). 

Diberitakan, Pulau Bali kembali mendapat sorotan karena menjadi surga prostitusi terselubung bagi kaum sejenis, alias homo. Hal ini terungkap setelah Ditreskrimum Polda Bali melakukan penggerebekan di Istana Pink atau Pink Palace yang terletak di Jalan Mertasari, Kerobokan Kelod, Badung belum lama ini. 

Dalam penggerebekan itu, Polisi mengamankan Manager, sejumlah Pekerja Sek Komersial yang bertugas sebagai Therapis. Bahkan, Polisi juga mengamankan sejumlah pria kekar "berotot lunak." 

Istana Pink itu sudah lama menjalankan bisnis lendir tersebut. Selain beroperasi sekitar jam 11. 00 WITA hingga 23.00 WITA di lokasi prostitusi itu memiliki banyak pelanggan dan ramai didatangi pria asal warga negara asing. Aktivitasi di dalam Istana Link layaknya SPA penyegaran tubuh umumnya. 

Namun belakangan, Istana Pink diduga menyediakan praktik kotor terkait adanya prostitusi sesama jenis. Selain sesama jenis, diduga kuat juga da juga biseks.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami