search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
De Gadjah 'Happy' 2 Wanita Bali Jadi Wakil Menteri
Rabu, 23 Oktober 2024, 12:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/De Gadjah 'Happy' 2 Wanita Bali Jadi Wakil Menteri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengungkapkan rasa senangnya karena dua Wakil Menteri asal Bali terpilih dalam kabinet Prabowo.

Hal ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bali, tetapi juga sejalan dengan visi Mulia-PAS yang memuliakan perempuan dengan cara pas.

De Gadjah yang berpasangan dengan Putu Agus Suradnyana (PAS) percaya bahwa penunjukan dua Wamen dari Bali adalah sinyal positif untuk pemberdayaan perempuan dan generasi muda. 

"Kami melihat ini sebagai kesempatan untuk memberikan suara yang lebih besar kepada perempuan di Bali dan mendukung kebijakan yang berpihak kepada mereka," ungkap Ketua Gerindra Bali itu.

Sebelumnya, dua wanita asal Bali, Isyana Bagoes Oka dan Ni Luh Puspa, resmi dilantik sebagai wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Isyana Bagoes Oka, yang lahir pada 13 September 1980, diangkat sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Sebelum terjun ke dunia politik, Isyana memiliki karir sebagai jurnalis dan presenter. 

Memulai karirnya sebagai reporter di Trans TV, ia kemudian menjadi pembaca berita di Trans 7 dan produser di RCTI. Setelah mengundurkan diri dari Metro TV pada 2014, ia bersama rekan-rekannya mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di mana ia kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat.

Di sisi lain, Ni Luh Puspa, yang lahir pada November 1986 di Desa Selat, Buleleng, terpilih sebagai Wakil Menteri Pariwisata. Meskipun kurang dikenal di panggung nasional, perjalanan karir Puspa cukup inspiratif. 

Latar belakangnya yang sederhana tidak menghalanginya untuk mengejar pendidikan di STIE Nobel Makassar. Puspa memulai karirnya di dunia jurnalis di iNews Makassar sebelum bergabung dengan Kompas TV, dan akhirnya pindah ke Jakarta untuk bekerja di Kompas TV pusat.

Editor: Redaksi

Reporter: Gerindra Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami