search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Bahan Bumbu Dapur di Denpasar Merangkak Naik Menjelang Akhir Tahun
Kamis, 24 Oktober 2024, 10:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Harga Bahan Bumbu Dapur di Denpasar Merangkak Naik Menjelang Akhir Tahun.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menjelang perayaan tahun baru, harga bahan dasar bumbu dapur di Kota Denpasar mengalami kenaikan yang signifikan. Meskipun perayaan masih dua bulan lagi, lonjakan harga ini sudah terlihat di pasar tradisional Badung.

Menurut keterangan dari salah satu pedagang, Ketut Kendri, beberapa bahan bumbu dapur mengalami kenaikan harga yang mencolok. "Harga bawang merah meningkat dari Rp 25.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram. Begitu pula dengan bawang putih yang naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 40.000, jahe dari Rp 30.000 menjadi Rp 35.000, dan cabe dari Rp 30.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram," ungkapnya di Denpasar, (22/10/2024).

Kenaikan harga ini tidak terlepas dari kondisi pasokan yang semakin menipis menjelang akhir tahun. Pedagang lainnya, Nyoman Surya Suparna Putra, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan hal biasa yang terjadi setiap tahun. 

"Memang menjelang tutup tahun, biasanya harga mengalami kenaikan. Ini kemungkinan disebabkan oleh berkurangnya stok dari tingkat pengepul," ujarnya.

Masyarakat diharapkan dapat memperhatikan perkembangan harga ini dan mempersiapkan kebutuhan bumbu dapur mereka agar tidak terpengaruh oleh lonjakan harga yang terjadi. Kenaikan harga ini juga menjadi perhatian bagi pemerintah untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga di pasaran menjelang perayaan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami