Jelang Pilpres AS, Kamala Harris Sudah Gunakan Hak Pilih
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, mengatakan telah menggunakan hak pilih lebih awal melalui kantor pos pada Minggu (3/11) siang waktu setempat.
"Saya sebenarnya baru saja mengisi surat suara saya," kata Kamala saat melakukan kampanye di Michigan, seperti dikutip AFP.
Ia lalu menambahkan bahwa surat suaranya saat ini sedang dikirim menuju California.
AS akan menggelar pemungutan suara pada Selasa (5/11) pagi waktu setempat atau Selasa sore pukul 18.00 WIB.
Kamala pada Minggu (3/11) malam waktu setempat baru saja melakukan kampanye terakhirnya di Michigan. Dalam kampanye tersebut, ia meminta agar warga Michigan datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden dan wakil presiden pilihannya.
Sebab, pilpres kali ini merupakan momen penting untuk menentukan siapa pemimpin AS ke selanjutnya.
"Ini (pilpres AS 2024) adalah salah satu pemilihan paling penting dalam hidup kita. kita memiliki momentum. Momentum ada di pihak kita. Kami memiliki momentum ini karena kampanye kami menyentuh ambisi, aspirasi, dan impian rakyat Amerika (Serikat).
"Kami optimis dan bersemangat tentang apa yang dapat kami lakukan bersama dan karena kami tahu inilah saatnya bagi generasi baru kepemimpinan di Amerika," ujar Kamala di hadapan para pendukungnya.
Selain itu, dalam kampanye tersebut, Kamala juga meminta warga Michigan agar memilih dirinya pada hari H pilpres AS yang akan dihelat pada Selasa (5/11).
"Michigan, saya di sini untuk meminta suara Anda. Kita perlu semua orang untuk memilih di Michigan. Anda akan membuat perbedaan dalam pemilihan ini," kata Harris seperti dikutip dari CNN.
Kepada warga Michigan, Kalama juga berjanji akan membawa AS menjadi lebih baik jika dirinya terpilih menjadi presiden. Ia juga berjanji tidak akan menggunakan kesempatan tersebut sebagai "keuntungan politik".
Pilpres AS 2024 sendiri bakal segera dihelat pada Selasa (5/11) pagi waktu AS atau Selasa malam waktu Indonesia. Dalam pilpres kali ini, Kamala Harris dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, bakal bertarung untuk menjadi orang nomor 1 di Negeri Paman Sam.
Dalam beberapa survei terakhir, Kamala terbukti unggul atas Trump jika berbicara soal dukungan warga AS.
Dalam survei terakhir yang dirilis Des Moines Register/Mediacom pada Sabtu (2/11) lalu, misalnya, Kamala mengungguli Trump di Negara Bagian Lowa. Padahal, Suara di negara ini sebelumnya kerap dimenangkan Trump dalam pemilu-pemilu sebelumnya.
"Survei menunjukkan bahwa perempuan, khususnya mereka yang lebih tua atau yang independen secara politik, mendorong pergeseran ke arah Harris," bunyi rilis survei tersebut, melansir Reuters.
Survei melibatkan sebanyak 808 calon pemilih pada 28-31 Oktober 2024. Hasilnya, Harris unggul tipis dengan perolehan suara 47 persen, berada di atas Trump yang mendapatkan 44 persen suara. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net