Bali Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaran Panahan Dunia 2026
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JAKARTA.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima audiensi dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani), Arsjad Rasjid, beserta Sekjen Irawadi Hanafi dan Bidang Sarana dan Prasarana Chris di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
Audiensi tersebut membahas rencana Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Archery Cup Series dan World Archery Asia Cup Series 2026 yang akan digelar di Bali.
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen PB Perpani, Irawadi Hanafi, menyampaikan bahwa Indonesia akan mengikuti proses bidding untuk menjadi tuan rumah kedua kejuaraan internasional panahan ini, dengan pengumuman pemenang bidding yang dijadwalkan pada akhir bulan November 2024.
"Kejuaraannya semua di tahun 2026, Pak Menteri, tapi untuk bidding-nya, akhir bulan ini adalah kesempatan terakhir. Kami juga akan menggelar Rekornas pada bulan Desember nanti," ungkap Irawadi.
Menurut Irawadi, Indonesia memiliki peluang besar untuk memenangkan bidding ini, meskipun akan bersaing ketat dengan negara-negara seperti China dan Taiwan. "Kami yakin bisa menang karena peluangnya besar. Saingan paling berat adalah China dan Taiwan," jelasnya.
PB Perpani mengajukan dua jenis kejuaraan, yakni Asia Cup yang bersifat terbuka dan Asian Championship yang lebih bergengsi karena melibatkan tim nasional dari berbagai negara.
Menpora Dito menyambut baik rencana tersebut dan berharap agar pelaksanaan kedua kejuaraan tersebut dapat berjalan lancar. "Ini adalah langkah yang sangat baik untuk memajukan olahraga panahan di Indonesia. Kejuaraan dunia dan Asia ini akan menjadi ajang yang sangat bergengsi, terlebih jika dilaksanakan di Bali. Piala Dunia indoor panahan juga menjadi kesempatan yang baik untuk pengembangan olahraga ini," ujar Menpora Dito.
Dalam audiensi tersebut, Menpora Dito juga menyarankan agar PB Perpani terus berkoordinasi dengan Asisten Deputi Olahragawan Andalan, Budi Ariyanto Muslim, untuk memastikan bahwa persiapan berlangsung dengan baik.
"Nanti kita akan follow up bersama Pak Asdep. Semoga kejuaraan ini dapat meningkatkan prestasi panahan Indonesia di kancah internasional," tambah Menpora Dito.
Hadir dalam audiensi tersebut juga Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra, Staf Khusus Komunikasi dan Hubungan Internasional, Chaerany Putri, serta Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Hasintya Saraswati, yang turut memberikan dukungan terhadap rencana PB Perpani ini.
Keberhasilan Indonesia dalam menjadi tuan rumah World Archery Cup Series dan World Archery Asia Cup Series 2026 di Bali akan menjadi prestasi besar bagi olahraga panahan di tanah air dan dapat meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi olahraga internasional yang berkualitas.
Editor: Robby
Reporter: bbn/net