search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ingin Turunkan BB, Cuka Apel Diminum Berapa Kali Dalam Sehari?
Minggu, 17 November 2024, 10:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ingin Turunkan BB, Cuka Apel Diminum Berapa Kali Dalam Sehari?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ingin menurunkan berat badan? Coba saja rutin minum cuka apel setiap hari.

Tapi, cuka apel perlu diminum berapa kali sehari untuk menurunkan berat badan?

Memiliki berat badan ideal tentu jadi impian banyak orang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan mengonsumsi cuka apel.

Air cuka apel dikenal sebagai minuman nol kalori, nol lemak, dan nol protein.

Untuk menurunkan berat badan, cuka apel bekerja dengan memberikan efek mengenyangkan lebih lama pada tubuh. Efek ini dapat berujung pada berkurangnya nafsu makan.

Cara minum cuka apel yang benar untuk turunkan BB

Namun, mengonsumsi cuka apel perlu dibatasi. Meski relatif aman jika diminum dalam jumlah sedang, namun asupan cuka apel berlebih bisa memicu efek samping.

Lantas, cuka apel perlu diminum berapa kali dalam sehari?

Mengutip Healthline, sebagian besar penelitian merekomendasikan konsumsi cuka apel tak lebih dari 2 sdm per hari.

Anda bisa meminumnya sekali dalam sehari dengan mencampurkan 2 sdm cuka apel dengan air. Atau, jika Anda ingin meminumnya dua kali, bagi dosis cuka apel menjadi 1 sdm setiap kali minum.

Minum cuka apel bakal lebih baik dilakukan sebelum makan. Namun, orang yang memiliki masalah lambung disarankan untuk mengonsumsinya setelah makan karena kandungan asamnya yang tinggi.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk minum cuka apel menggunakan sedotan. Asam pada cuka apel dapat mengikis enamel gigi hingga memicu erosi.

Efek samping minum cuka apel berlebih

Ada beberapa efek samping minum cuka apel terlalu banyak. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.

1. Risiko hipoglikemia
Risiko ini bisa muncul pada orang yang menjalani terapi insulin karena diabetes. Cuka apel sendiri diketahui punya manfaat untuk menurunkan gula darah.

Gabungan insulin dan cuka apel berisiko memicu hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.

2. Luka pada kerongkongan
Sifat asam pada cuka apel bisa mengiritasi tenggorokan. Dalam contoh ekstrem, cuka apel bisa memicu luka bakar di kerongkongan.

3. Penurunan kadar kalium
Konsumsi cuka apel juga dapat memicu penurunan kadar kalium. Kondisi ini bisa memicu rasa lemah, sembelit, kram otot, dan detak jantung tidak teratur.

4. Erosi gigi
Sebagaimana dijelaskan di atas, sifat asam pada cuka apel bisa merusak enamel gigi hingga memicu erosi. Untuk itu, Anda disarankan minum air cuka apel menggunakan sedotan.

5. Tulang keropos
Sebuah studi kasus menemukan, konsumsi cuka apel setiap hari dapat menurunkan kadar kalium hingga memicu osteoporosis.

Demikian penjelasan mengenai cuka apel perlu diminum berapa kali dalam sehari beserta efek sampingnya. Semoga membantu. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami