search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bentrokan Pendukung Paslon di Puncak Jaya: 94 Luka, 40 Rumah Dibakar
Kamis, 28 November 2024, 10:43 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bentrokan Pendukung Paslon di Puncak Jaya: 94 Luka, 40 Rumah Dibakar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebanyak 94 warga terluka terkena panah akibat bentrokan antar pendukung pasangan calon di hari pemungutan suara di Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (27/11).

"Iya kejadian itu benar, aksi saling serang antar kedua kubu massa pendukung nomor urut 1 dan 2 dengan menggunakan alat perang berupa panah di perempatan kios Jimmy sampai menuju Kompleks kuburan 7," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Kamis (28/11).

Benny menerangkan saat kericuhan terjadi, aparat gabungan TNI-Polri langsung merespons cepat dan mencoba melerai massa. Namun, massa dari arah bawah justru mencoba menyerang aparat gabungan.

"Aksi saling serang berhasil melerai namun aksi susulan kembali terjadi sehingga terjadi pembakaran rumah milik warga," ucap dia.

Situasi baru berangsur kondusif dua jam kemudian dan massa mulai kembali ke posko masing-masing.

Benny menyebut dalam peristiwa itu sebanyak 40 unit rumah dan 1 honai (rumah tradisional) menjadi sasaran pembakaran massa. 

"Jumlah korban sebanyak 94 orang dan rencana akan dirujuk ke RSUD Jayapura sebanyak 14 orang guna dilakukan penanganan lebih lanjut," ucap dia.

Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengatakan saat ini personel Polres Puncak Jaya sedang mendalami motif dari kejadian tersebut dengan mengumpulkan data dan keterangan saksi di lokasi kejadian.

"Situasi saat ini di Kabupaten Puncak Jaya berangsur kondusif, Polres Puncak Jaya kini siagakan personel gabungan TNI-Polri untuk mencegah aksi susulan," kata Kuswara. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami