Belum Capai Target, KPU Karangasem Klaim Partisipasi Pemilih Meningkat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
KPU Karangasem gagal mencapai target partisipasi pemilih yang diberikan KPU Bali pada Pilkada serentak 27 November 2024 lalu.
KPU Bali sendiri secara khusus memberikan target partisipasi masyarakat atau parmas kepada KPU Karangasem sebesar 75 persen di Pilkada Karangasem atau meningkat hampir 5 persen dari Parmas pilkada tahun 2020 yang hanya mencapai angka 70,3 persen.
Sayangnya, setelah pencoblosan 27 November 2024 berlangsung, KPU Karangasem mencatat bahwa tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 73 persen dari total jumlah DPT itu artinya masih kurang 2 persen dari target yang diberikan KPU Provinsi Bali.
"Angka partisipasi hampir mencapai 74 persen, naik 4 persenan dibandingkan Pilkada tahun 2020. Tetapi meski naik maih berada di bawah target yang diberikan," kata Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM KPU Karangasem, I Kadek Sukara dikonfirmasi Kamis (28/11/2024).
Ia menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 ini totalnya mencapai 73,78 persen. Dimana untuk persentase setiap kecamatan berbeda-beda terendah di Kecamatan Kubu (67 %), Kecamatan Selat 80,78 %, Rendang (77 %), Bebandem (76,23%), Sidemen (76 %), Karangasem (73,20%), Abang (71,20 %) dan Kecamatan Manggis (68,90 %).
Menurut Sukara, meski belum mencapai tatget namun terjadi peningkatnya partisipasi pemilih di Pilkada tahun ini, tidak lepas dari semua penyelenggara dari berbagai tingkatan sudah bekerja keras, baik PPK, PPS, dan KPPS bekerja keras sehingga mampu meningkatkan hampir 4 persen.
Terlebih dengan strategi dalam mendorong dan mengajak masyarakat aktif datang ke TPS sudah dilakukan dengan seoptimal mungkin, baik lewat video, mendatangi pemilih dengan jalan aktif memberikan informasi mengenai Pilkada.
Pihaknya juga ucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat, karena bersama sama telah ikut mensukseskan hajatan Pilkada Serentak 27 November 2024 untuk pertama kalinya yang digelar secara serentak.
"Tentu kedepan kami akan melakukan evaluasi terutama kendala yang dialami. Yang jelas, sosialisasi sudah sampai ke titik terbawah menyasar pemilih dalam berbagai segmen sudah dilakukan. Bahkan saat gebyar jalan santai tembus 3.500 peserta itu pertanda sudah mulai ada peningkatan peserta," tandasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs