Mau pamer atraksi loncat dari atas tembok vila ke kolam renang, nahas bagi turis asal Selandia Baru atau New Zealand bernama Aiden James. 

Pria berusia 21 tahun itu hilang keseimbangan hingga terjatuh di ketinggian sekitar 15 meter. Beruntung nyawa korban selamat, dan kini menjalani perawatan di RS BIMC Siloam, Nusa Dua. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Aiden James berlibur bersama keluarganya dan menginap di sebuah vila di Jalan Utama, Ungasan, Nusa Dua. Malam itu, atau tepatnya Kamis 28 November 2024 sekira pukul 22.00 Wita, Aiden bersama temanya Stean sedang berenang di kolam renang vila. Mereka berenang sambil minum bir. 

Beberapa saat, Aiden yang saat itu tidak mengenakan baju hanya mengenakan celana pendek, berniat akan naik ke tembok yang berada samping vila dan akan atraksi loncat ke kolam renang. Rekannya Stean tidak melarangnya. 

Alhasil, Aiden lantas naik ke tembok dengan posisi berdiri. Setelah berada di atas, tiba-tiba korban oleng dan hilang keseimbangan. Akibatnya, Aiden pun terjatuh ke belakang vila di ketinggian 15 meter. 

Melihat rekannya terjatuh, Stean langsung berteriak memanggil teman-teman yang lainnya, dan memberitahukan bahwa korban terjatuh ke tebing belakang villa. Mereka kemudian bersama-sama membantu mencari dibantu beberapa warga sekitar. Pencarian sedikit terhambat karena di belakang vila ditumbuhi semak belukar. Namun, korban akhirnya ditemukan tergeletak jatuh pingsan di bawah tebing. 

"Korban ditemukan tergeletak dengan posisi terlentang dengan kondisi tidak sadarkan diri. Dari kepalanya mengeluarkan darah. Mereka langsung menghubungi Klinik Unicare Uluwatu untuk membawa korban ke Rumah Sakit BIMC Siloam," ujar AKP Ketut Sukadi, pada Jumat 29 November 2024. 

Sementara dari keterangan dr. I Made Putra selaku Dokter Jaga UGD RS BIMC Siloam Nusa Dua, korban datang dalam keadaan pingsan. Korban mengalami luka terbuka di kepala bagian bagian depan yakni luka robek di pelipis kanan, luka lecet di punggung dan dada. 

"Saat ini korban dirawat di RS BIMC Siloam Nusa Dua, mengingat korban tidak sadarkan diri maka pihak Dokter Jaga RS BIMC Siloam Nusa Dua mengambil tindakan observasi dengan melakukan CT Scan guna mengetahui secara pasti kondisi korban," ujar AKP Sukadi mengakhiri.