search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anggota Brimob Ditembak OTK Saat Patroli di Tambrauw Papua Barat Daya
Minggu, 1 Desember 2024, 12:34 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Anggota Brimob Ditembak OTK Saat Patroli di Tambrauw Papua Barat Daya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Personel Brimob ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) ketika sedang melakukan kegiatan patroli rutin di Kampung Bamusbama, Distrik Yembun, Tambrauw, Papua Barat Daya, Sabtu (30/11).

Menurut Kepolisian Daerah Papua Barat, insiden penembakan yang dialami anggotanya tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan dalam keterangannya menyebut bahwa satu regu personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob Polda Papua Barat tengah melakukan patroli rutin.

Mereka patroli dari Distrik Fef menuju Kampung Bamusbama, Distrik Yembun. Namun, tiba-tiba regu personel itu ditembak.

"Lebih kurang 342 meter dari Kantor Distrik Yembun, OTK menembak personel yang patroli. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,"kata Ongky Isgunawan di Manokwari, seperti dilansir Antara, Sabtu (30/11).

Usai mendapat tembakan, personel Brimob langsung melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara, tapi OTK tersebut mampu melarikan diri ke arah hutan.

Bagian belakang kendaraan patroli yang dipakai personel Brimob terkena tembakan. Jajaran kepolisian masih terus menyisir kelompok-kelompok pengganggu stabilitas keamanan.

"Kami tidak memberikan ruang kepada siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Papua Barat," ujar Ongky.

Dia meminta semua komponen masyarakat di Kabupaten Tambrauw agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing dengan munculnya informasi yang tidak sesuai fakta.

Kepolisian terus menjalin komunikasi dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda agar turut berpartisipasi mencegah tindakan memecah belah persatuan.

"Kalau melihat ada orang yang gerak-geriknya mencurigakan, sampaikan kepada kepolisian melalui pos penjagaan terdekat," ucapnya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami