Bentrok Sesama Warga Sumba di Jimbaran, Seorang Alami Luka Tusuk
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Hanya karena tidak terima ditegur di parkiran motor, dua kelompok warga asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) bentrok di depan Warung Puspa Jalan Goa Gong, Jimbaran, Kuta Selatan, pada Selasa 3 Desember 2024 sekitar pukul 22.40 WITA.
Dalam perkelahian itu, sejumlah pria alami luka tusuk. Polisi menangkap 1 orang pelaku bernama Oscar. Pelaku tukang kirim isi ulang itu diduga pemicu keributan. Sedangkan otak pelaku Cristo masih dalam pengejaran.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, perkelahian antar kelompok warga Sumba NTT itu terjadi sekitar pukul 22.40 WITA, dipicu masalah parkir.
Bermula, juru parkir Warung Puspa bernama Isak Nane Porotana (24) sedang bekerja seperti biasanya sekitar pukul 20.30 WITA. Beberapa saat, datanglah pengendara motor berboncengan 3 (2 pria dan 1 wanita) dan berhenti di depan warung.
Korban yang berasal dari Puu Memala, Desa Doka Kaka Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat, NTT itu lalu menghampiri dan meminta agar memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan. Namun, pemotor yang berboncengan itu tidak terima dan mengeluarkan kata-kata menantang, "Kamu mau apa??".
"Pelaku memegang kedua tangan juru parkir dan menggunakan kunci motornya, lalu menusuk bawah kuping kiri sampai mengeluarkan darah. Pelaku juga menendang wajah korban hingga terjatuh," beber AKP Sukadi, pada Kamis 5 November 2024.
Tak lama datang kasir Warung Puspa dan melerai serta membawa juru parkir ke belakang warung. Para pelaku langsung pergi. Korban mengalami sakit pada telinganya dan diobati di belakang warung Puspa.
Beberapa jam kemudian, tiba-tiba para pelaku kembali lagi membawa teman temannya. Jumlahnya sekitar 5 orang. Padahal, korban sudah sempat mengingatkan agar tidak lagi ribut-ribut dan masalah sudah selesai.
"Para pelaku datang mengeroyok korban dengan memukul dan menendang secara brutal. Teman korban bernama Anderias Kuku Api dan Yohanes Darling mencoba membantu korban, namun malah dikeroyok," ujar AKP Sukadi.
Dalam peristiwa tersebut korban Isak Nane Porotana mengalami luka pada rahang kiri setelah ditusuk kunci motor. Kemudian, Adrias Kuku Api asal Tambera Desa Doka Kaka Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat ditusuk dengan obeng hingga luka di pundak dan punggung. Sedangkan Yohanis Darling asal Loleba Desa Rayuan Kelapa Kecamatan Lubatukan, Kabupaten Lembata, NTT, alami nyeri pada pipi dan bibir.
"Korban luka-luka berusaha menyelamatkan diri ke rumah warga," sebut AKP Sukadi.
Warga dan pecalang setempat yang mendengar adanya keributan bergerak ke TKP. Melihat pecalang datang, para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Goa Gong. Para pecalang terus mengejar hingga pelaku berhasil diamankan.
"Satu pelaku diamankan bernama Oscar, pekerjaan tukang kirim isi ulang," ujar AKP Sukadi.
Dari pengakuan Oscar, dia datang ke TKP bersama teman temanya setelah menerima aduan dari Cristo dan Yohan yang mengaku dipukul oleh juru parkir warung Puspa. Setiba disana, Oscar tidak menemukan juru parkir yang dimaksud.
Mereka menemukan korban juru parkir berada di belakang warung dan langsung menyerang. Hingga terjadilah perkelahian antar kelompok warga Sumba. Polisi masih memburu otak pelaku, Cristo yang melarikan diri pada saat dikejar oleh warga.
"Para korban dan terduga pelaku sudah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Kuta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," terang AKP Sukadi sembari menjelaskan para pelaku datang dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy