Jelang Muscab HIPMI Badung, Mengerucut Nama Calon Tunggal
beritabali/ist/Ketua OC Muscab HIPMI Badung, I Gusti Made Arya (kanan) dan Ketua SC Muscab HIPMI Badung I Putu Leo Suryadipa.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Badung akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada Jumat, 13 Desember 2024, di Hotel Made Bali, Sempidi.
Muscab ini akan dihadiri oleh pengurus dan anggota HIPMI Badung, serta sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bupati Badung terpilih Adi Arnawa, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti, Wakil Ketua I DPRD Badung Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Kepala Kesbangpol Badung I Nyoman Suendi, dan lintas organisasi lainnya.
Mengusung tema "Kolaborasi Pengusaha Muda untuk Transformasi Ekonomi Badung", Muscab ini bertujuan untuk memilih Ketua HIPMI Badung periode 2024-2027. Dalam kesempatan ini, proses pemilihan ketua telah melalui serangkaian tahapan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan calon, yang mengerucut pada satu calon tunggal, yakni I Ketut Bijaya Negara, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris BPC HIPMI Badung.
Ketua Organizing Committee (OC) Muscab HIPMI Badung, I Gusti Made Arya, menjelaskan bahwa proses pemilihan calon Ketua telah dilakukan dengan sejumlah tahapan yang transparan dan penuh dinamika.
"Hasilnya, kita memiliki satu calon ketua yang sudah tervalidasi dan dapat kita tetapkan secara sah," ungkap Arya.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) I Putu Leo Suryadipa menambahkan bahwa Muscab adalah badan tertinggi yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali untuk menentukan regenerasi kepemimpinan di tingkat cabang.
"Muscab ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi pengusaha muda dalam mengatasi tantangan, serta mencari solusi bersama untuk kemajuan ekonomi daerah," katanya.
Tema Muscab kali ini, "Kolaborasi Pengusaha Muda untuk Transformasi Ekonomi Badung," menggarisbawahi pentingnya sinergi antar pengusaha dari berbagai sektor, seperti pariwisata, F&B, jasa, dan lainnya.
Baca juga:
Program "HIPMI Peduli", HIPMI Badung Serahkan 200 Bibit Tanaman dan Bantuan Renovasi Rumah
"Kami ingin membangun sebuah rumah besar yang dapat menyatukan beragam jenis usaha. Kolaborasi antar pengusaha sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan dari pengusaha nasional dan internasional," ujar Suryadipa.
Lebih lanjut, Suryadipa menekankan bahwa pemerintah, pengusaha, dan masyarakat harus bekerja bersama-sama untuk mendorong kemajuan.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan kolaborasi dari pengusaha dan masyarakat untuk menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah transformasi digital, dan UMKM yang saat ini bersaing dengan pelaku usaha menengah, besar, dan bahkan internasional.
Dalam Muscab ini, para pengusaha muda diharapkan dapat mengambil langkah konkret untuk mengembangkan potensi daerah dan memperkuat sektor UMKM.
"Transformasi ini bukan berarti mengubah segalanya dengan hal yang baru, tetapi bagaimana mengembangkan yang sudah ada dan menjadikannya lokomotif baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar saat ini," jelas Suryadipa.
Suryadipa juga mengungkapkan bahwa Badung memiliki harapan besar, karena merupakan penyumbang pajak terbesar di Indonesia.
"Kami berharap masyarakat Badung tidak hanya menjadi penonton di rumah kita sendiri. Kehadiran pengusaha lokal, terutama yang bergerak di sektor-sektor yang menggerakkan ekonomi, sangat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Sebagai informasi, saat ini HIPMI Badung memiliki sekitar 130 anggota yang terdaftar pada periode 2021 hingga 2024.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rob