Sejumlah wisatawan memilih mendahului check out meninggalkan dari tempatnya menginap karena merasa tak nyaman oleh bau tumpahan minyak yang diduga mencemari kawasan pesisir Candidasa, Karangasem.

Kondisi ini dibenarkan oleh Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem, I Wayan Kariasa saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (29/12/2024). Ia mengatakan adanya tumpahan minyak yang mencemari hampir 2 kilometer pesisir Pantai Candidasa tersebut diketahui sejak Sabtu (29/12/2024) pagi. 

"Ya betul, sejak kemarin pagi, warnanya hitam pekat dan baunya juga cukup membuat tidak nyaman sampai menyebabkan beberapa wisatawan mendahului check out," kata Kariasa. 

Kariasa sendiri mengaku tidak mengetahui pasti darimana sumber tumpahan minyak tersebut. Namun, yang jelas beberapa kali hal serupa juga pernah terjadi. Pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem agar bisa turun memantau serta mencari sumbernya, sehingga masalah ini bisa segera ditangani. Hal ini mengingat tidak hanya merugikan untuk pariwisata juga berbahaya bagi kesehatan masyarakat. 

"Jika dibiarkan tentunya akan memunculkan kesan kurang baik bagi pariwisata Karangasem khususnya di Candidasa. Harapan kami agar dipantau asal muasalnya, siapa yang bisa bertanggung jawab agar kedepan tidak terulang kembali," tandasnya. 

Sementara itu, indikasi pencemaran lingkungan ini juga disoroti oleh Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih, Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, karena kebetulan keduanya melihat langsung di lokasi pada saat melaksanakan kegiatan trekking pagi ini bersama beberapa pelaku pariwisata. 

"Prinsipnya kedepan kita akan ajak komunikasi pihak-pihak yang berkaitan, terutama pihak Depo karena aktivitasnya paling berkaitan dengan minyak. Tentu apa yang menjadi masalah bisa kita jembatani agar bisa mendapatkan solusi atau jalan keluar, sehingga masyarakat maupun aktivitas pariwisata bisa berjalan nyaman tanpa adanya gesekan," kata Bupati terpilih, Gusti Putu Parwata. 

"Ini sudah menjadi komitmen kita, terlebih juga sudah tertuang di dalam visi misi, jadi kita hatus wujudkan semua perbaikan demi kemajuan pariwisata di Karangasem. Semua stakeholder harus duduk bersama sehingga memperoleh solusi dari setiap kendala yang dihadapi," timpal Pandu Prapanca Lagosa.