search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Turis China Diperkosa Ojek Usai Rayakan Malam Tahun Baru di Pantai Nyangnyang
Sabtu, 4 Januari 2025, 10:21 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Turis China Diperkosa Ojek Usai Rayakan Malam Tahun Baru di Pantai Nyangnyang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Maunya liburan dan merayakan malam tahun baru di Pantai Nyanyang turis asal China, inisial JT, dirudapaksa oleh tukang ojek yang mengantarnya ke Jalan Batu Kandik, Desa Pecatu, Kuta Selatan, pada Rabu 1 Januari 2025 sekitar pukul 01.20 dini hari. Perlakuan tak senonoh itu berlangsung di pinggir jalan. 

Informasi menyebutkan, perempuan yang berdomisili di Singapura ini sebelumnya merayakan malam pergantian tahun bersama enam temannya di Pantai Nyanyang. Usai acara, korban pulang ke penginapanya di salah satu vila di kawasan Labuansait, Desa Pecatu, Kuta Selatan. Begitupula dengan rekan rekannya pulang ke penginapan dengan menggunakan jasa tukang ojek masing-masing. 

Namun, tukang ojek yang dikendarai oleh korban agak lain. Ia memilih mencari jalanan sepi dan sunyi. Bahkan, jalanan yang dilalui bukan arah menuju vila tempat inap korban. 

Sontak korban curiga dan meminta tukang ojek tersebut putar balik, tapi ditolak. Korban berusaha menghubungi temannya, tapi tidak ada sinyal. Sehingga, korban berinisiatif melawan. 

"Tukang ojek itu berhenti dan merampas ponsel korban serta membuangnya ke tanah," ungkap sumber. 

Setelah membuang ponsel korban, tukang ojek itu lantas menunjukkan text di ponselnya yang bertuliskan "i want to have sex with you". Melihat itu, korban melakukan perlawanan. Tapi pelaku tukang ojek berusaha mencekiknya dan melakukan rudapaksa. 

Setelah korban dirudapaksa, pelaku berniat memeras korban dengan cara meminta uang. Tapi korban mengaku tidak punya uang. Pelaku tidak percaya lalu menggeledah tas korban. Karena tak menemukan uang, pelaku mengambil gelang berlian milik korban dan kabur. 

Akhirnya korban berhasil kabur ke rumah warga dan minta pertolongan menghubungi temannya. Selanjutnya teman korban datang dan membawanya ke rumah sakit dan sejurus kemudian melaporkanya ke Polda Bali, pada 2 Januari 2025. 

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan kejadian dan mengatakan laporan korban sudah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus). "Laporan korban masih diselidiki anggota Ditreskrimum Polda Bali," pungkasnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami