search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim SAR Evakuasi Jasad WNA Perempuan Berbikini di Bawah Tebing Uluwatu
Kamis, 9 Januari 2025, 16:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tim SAR Evakuasi Jasad WNA Perempuan Berbikini di Bawah Tebing Uluwatu.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad seorang perempuan yang ditemukan di bawah tebing Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, Kamis pagi. 

Proses evakuasi memakan waktu lebih dari satu setengah jam, dengan melibatkan berbagai unsur SAR dan pihak terkait.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa informasi pertama kali diterima pada pukul 10.20 WITA dari Balawista Kabupaten Badung. Saksi mata melaporkan penemuan sesosok tubuh yang terjatuh dan berada dalam posisi tertelungkup di bebatuan di bawah tebing yang diperkirakan memiliki ketinggian sekitar 68 meter di atas permukaan laut.

"Karena kondisi medan yang ekstrem dan sulit dijangkau, mereka meminta bantuan kami untuk mengevakuasi korban. Segera setelah itu, 12 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi, bergerak menuju lokasi," jelas Sidakarya.

Sebelum tim menurunkan personel, observasi dilakukan menggunakan drone thermal untuk memastikan posisi tubuh korban. Tim SAR kemudian menurunkan satu personel secara perlahan dengan teknik yang aman dan hati-hati mengingat kondisi medan yang sangat berbahaya. 

Tim juga harus bergerak cepat, mengingat air laut mulai pasang dan dikhawatirkan tubuh korban akan terseret ombak yang mempersulit evakuasi.

Setelah proses evakuasi yang memakan waktu sekitar 90 menit, korban berhasil diangkat ke atas tebing pada pukul 13.25 WITA. Jenazah yang diperkirakan merupakan Warga Negara Asing (WNA) itu mengenakan bikini hitam dan mengalami luka terbuka pada tubuhnya serta kemungkinan patah pada kaki kanan.

"Identitas korban belum diketahui, namun berdasarkan ciri-cirinya, kami menduga bahwa korban adalah seorang WNA. Kami akan terus menyelidiki untuk memastikan identitasnya," kata Sidakarya.

Jenazah korban segera dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah menggunakan ambulans dari RKI Yayasan Baitul Hidayah Ungasan untuk proses lebih lanjut. Proses evakuasi ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk Polair Polres Denpasar, Brimob Polda Bali, Polsek Kuta Selatan, SAR 115, Pol PP Kabupaten Badung, ORARI, Linmas Desa Pecatu, pemandu wisata, dan warga setempat.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami