7 Obat Tradisional Mengatasi Demam yang Ampuh dan Terbukti Secara Ilmiah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Demam merupakan kondisi ketika suhu tubuh mengalami peningkatan sebagai respon terhadap infeksi atau penyakit lainnya. Di Indonesia, banyak penelitian yang telah membuktikan berbagai obat tradisional efektif untuk mengatasi demam.
Dalam artikel yang dikutip dari pafibengkulutengahkab.org ini, kami akan mengulas 7 obat tradisional yang bisa kamu coba di rumah, dijamin ampuh dan tentunya aman.
1. Daun Sambiloto
Sambiloto (Andrographis paniculata) telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal multifungsi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, ekstrak daun sambiloto memiliki sifat antipiretik yang efektif menurunkan demam. Kamu bisa merebus daun sambiloto dengan air, kemudian minum ramuan tersebut untuk membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
2. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dikenal luas di Indonesia sebagai bahan jamu dengan berbagai khasiat, termasuk mengatasi demam. Penelitian dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa kandungan kurkumin dalam temulawak memiliki kemampuan antiinflamasi dan antipiretik, yang sangat efektif dalam meredakan demam. Kamu dapat membuat minuman dari irisan temulawak yang direbus dengan air dan sedikit madu untuk rasa yang lebih nikmat.
3. Bunga Rosela
Bunga rosela (Hibiscus sabdariffa) memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah untuk menurunkan demam. Berdasarkan riset dari Institut Pertanian Bogor, senyawa flavonoid dalam bunga rosela terbukti memiliki efek antipiretik yang baik. Kamu bisa mengolahnya menjadi teh dengan merebus keringan bunga rosela dan menambahkan gula batu atau madu sesuai selera.
4. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) sering digunakan sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit, termasuk demam. Staf di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa jahe memiliki komponen aktif seperti gingerol dan shogaol yang dapat meredakan peradangan dan bersifat antipiretik. Buat teh jahe dengan cara sederhana: iris jahe tipis-tipis dan rebus hingga mendidih.
5. Daun Kemangi
Kemangi (Ocimum sanctum) selain digunakan sebagai lalapan, juga bermanfaat dalam mengatasi demam. Universitas Hasanuddin menemukan bahwa ekstrak daun kemangi memiliki efek antipiretik dan analgesik yang signifikan. Rebus beberapa lembar daun kemangi dalam segelas air, dan minum ramuannya dua kali sehari untuk hasil yang optimal.
6. Kayu Manis
Kayu manis (Cinnamomum verum) memiliki sejarah panjang dalam dunia pengobatan tradisional. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran mengungkapkan bahwa minyak atsiri dari kayu manis mengandung senyawa yang mampu menurunkan demam. Kamu bisa menambahkan bubuk kayu manis pada teh atau susu hangat sebagai pilihan pengobatan yang lezat dan menyehatkan.
7. Madu dan Lemon
Kombinasi madu dan lemon telah lama digunakan sebagai obat penurun demam alami. Penelitian di Universitas Indonesia menunjukkan bahwa madu memiliki sifat antimikroba yang kuat, sementara lemon kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Campurkan satu sendok makan madu dengan air perasan satu buah lemon dalam segelas air hangat, lalu minumlah untuk membantu meredakan demam secara alami.
Kesimpulan
Demam merupakan mekanisme tubuh untuk melawan infeksi, namun bila tidak ditangani dengan baik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Obat tradisional sebagai salah satu pilihan pengobatan alami telah terbukti efektif dan aman berdasarkan berbagai penelitian di Indonesia.
Dari daun sambiloto hingga kombinasi madu dan lemon, setiap bahan alami tersebut memiliki khasiat khusus dalam menurunkan demam. Pastikan kamu mencobanya dengan takaran yang tepat dan tetap mencermati respons tubuh terhadap pengobatan yang kamu pilih. Percayakan kesehatanmu pada kearifan lokal yang telah terbukti manfaatnya secara ilmiah.
Dengan mengetahui berbagai pilihan obat tradisional yang efektif, kamu tidak hanya mendapatkan penanganan langsung terhadap demam, tetapi juga turut melestarikan pengetahuan leluhur yang kaya akan manfaat. Selalu prioritaskan konsultasi dengan tenaga kesehatan apabila demam tidak kunjung reda atau disertai dengan gejala yang lebih serius. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat kamu aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: wids
Reporter: bbn/adv