search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Libur Panjang Imlek, Bandara Ngurah Rai Prediksi Raup 864 Ribu Penumpang
Kamis, 30 Januari 2025, 10:36 WITA Follow
image

beritabali/ist/Libur Panjang Imlek, Bandara Ngurah Rai Prediksi Raup 864 Ribu Penumpang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Momen libur Imlek berdekatan juga dengan libur Isra’ Mi’raj di akhir Januari memberikan dampak pada peningkatan jumlah penumpang yang dilayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Menurut, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab Selama libur panjang tersebut, diperkirakan terdapat sebanyak 864 ribu penumpang dalam periode 24 Januari hingga 5 Februari 2025. 

"Prediksi tersebut lebih tinggi 9 persen dibanding periode Imlek tahun sebelumnya sebanyak 789 ribu penumpang," jelasnya dalam keterangan tertulisnya di Badung.

Pihak pengelola bandara memprediksi terdapat rata-rata 66 ribu penumpang harian, atau meningkat 5 persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian Bulan Januari sebanyak 63 ribu penumpang per hari. 

"Peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak Jumat (24/1) yang sekaligus menjadi puncak pergerakan penumpang dengan total sebanyak 74.791 penumpang," katanya.

Pergerakan penumpang yang meningkat tersebut terlihat dari jumlah kedatangan penumpang domestik dan internasional, dimana jumlah tertinggi terjadi, Sabtu (25/1/2025) sebanyak 18.145 penumpang domestik dan kedatangan penumpang internasional tertinggi, Jumat (24/1/2025) sebanyak 22.663 penumpang internasional. 

"Diprediksi puncak arus balik libur Imlek pada 30 Januari 2025 sebanyak 74 ribu penumpang," ucapnya.

Mengatasi peningkatan pergerakan penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai menyiagakan penuh personel dan fasilitas bandara untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pengguna jasa. 

"Penggunaan teknologi informasi seperti yang telah berjalan saat angkutan Nataru yang lalu juga diterapkan untuk memberikan prediksi jumlah penumpang di jam-jam padat tertentu sehingga antrian panjang dapat diantisipasi," tutupnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami