search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dinas PKP Bangli Intensifkan Pemantauan Irigasi untuk Ketahanan Pangan
Sabtu, 15 Februari 2025, 14:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dinas PKP Bangli Intensifkan Pemantauan Irigasi untuk Ketahanan Pangan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Guna mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah pusat, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli terjun langsung melakukan pemantauan ke lapangan terkait gangguan irigasi.

Dalam pemerintahan Presiden Prabowo, program Asta Cita terus digerakkan di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia guna mencapai swasembada pangan. Untuk mewujudkan program tersebut, Dinas PKP Bangli bersama TNI mengintensifkan pemantauan ke lapangan untuk memastikan berbagai kendala yang ada sehingga bisa dicarikan solusi.

Kadis PKP Bangli, I Wayan Sarma, mengatakan bahwa kondisi wilayah Bangli yang berbukit-bukit menyebabkan banyak saluran irigasi melewati tebing yang rawan longsor, sehingga dapat mengganggu aliran air ke subak, terutama pada musim penghujan.

Dari hasil pemantauan di wilayah Kecamatan Tembuku, ditemukan beberapa irigasi yang mengalami kerusakan ringan hingga berat. Bahkan, di Kabupaten Bangli terdapat tiga bendungan yang rusak parah, sehingga sebanyak 66,6 hektar sawah tidak dapat memproduksi padi. Terkait hal tersebut, pihaknya sudah mengajukan perbaikan baik ke pemerintah daerah maupun pusat.

Dengan berbagai kendala yang dihadapi, pihaknya akan terus berusaha mewujudkan program pemerintah pusat. Salah satu strateginya adalah dengan menambah luas tambah tanam sebanyak 4.731 hektar dari total keseluruhan lahan sawah yang ada sebanyak 2.138 hektar.

"Diharapkan dengan adanya program ketahanan pangan ini, mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat khususnya di Bangli, sehingga swasembada pangan bisa terwujud," pungkasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami