search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Kasus Rabies Ditemukan di Badung, Vaksinasi Massal Digencarkan
Selasa, 18 Februari 2025, 09:47 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Tiga Kasus Rabies Ditemukan di Badung, Vaksinasi Massal Digencarkan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tiga kasus anjing positif rabies ditemukan di Kabupaten Badung pada Januari 2025. Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Badung mengonfirmasi bahwa kasus ini berasal dari Canggu (Kuta Utara), serta Jimbaran dan Ungasan (Kuta Selatan).

Menanggapi temuan tersebut, pemerintah segera menggelar vaksinasi massal di tiga wilayah prioritas mulai Februari 2025.

"Siklus rabies memang terjadi setiap tahun karena belum ada vaksin yang permanen. Maka, vaksinasi tahunan sangat penting," ujar Kepala Disperpa Badung, Wayan Wijana, di Badung.

Saat ini, Badung masih memiliki stok 27 ribu dosis vaksin dan akan menambah 60 ribu dosis lagi melalui APBD 2025 serta bantuan dari Pemprov Bali.

Disperpa juga terus menangani anjing liar dengan bekerja sama dengan shelter dan berharap masyarakat tidak melepasliarkan hewan peliharaan mereka.

Sepanjang 2024, Badung mencatat 41 kasus rabies dengan cakupan vaksinasi mencapai 90 persen. Tahun ini, tiga kasus yang baru ditemukan menjadi prioritas awal sebelum vaksinasi diperluas ke wilayah lain.

"Kami mulai dari Canggu, Jimbaran, dan Ungasan. Setelah itu, vaksinasi akan berlanjut ke desa-desa sekitarnya," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disperpa Badung, I Gde Asrama.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk aktif mendukung program vaksinasi guna menekan penyebaran rabies di Badung.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami