Giri Prasta Sebut Ketidakhadiran Koster Tak Ganggu Koordinasi Pusat-Daerah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, merespons pertanyaan mengenai ketidakhadiran Gubernur Bali, I Wayan Koster, dalam kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
"Tanya beliau, wakil enggak punya kewenangan menanya untuk memberikan jawaban," kata Giri Prasta saat ditemui di Pemprov Bali, Senin (24/2).
Ia menegaskan bahwa kehadiran atau ketidakhadiran Koster dalam acara tersebut tidak akan mengganggu jalannya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Tidak, saya kira masalah hadir atau tidak hadir pertalian dengan retret ini itu sebenarnya ada pengarahan bagaimana kita berkoordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, maaf sekali, tanpa itu pun koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah kan wajib, perintah Undang-undang," ujarnya.
"Dan kami meyakini pemerintah Provinsi Bali dengan pemerintah pusat pasti akan nyambung dengan baik. Karena salah satu daripada ikon Indonesia adalah Pulau Bali dan Bali adalah bagian daripada NKRI. Maka sinergitas ini harus kita jaga dengan baik, pertalian dengan pusat dan daerah," tambahnya.
Sebelumnya, sembilan kepala daerah dari Bali, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster, dikabarkan batal menghadiri acara retret di Akmil Magelang. Ketidakhadiran ini dikaitkan dengan instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta para kepala daerah dari kader PDIP untuk menunda kehadiran mereka di acara tersebut.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebutkan bahwa dari 503 peserta retret, sebanyak 493 kepala daerah telah hadir, sementara 10 kepala daerah lainnya belum bergabung hingga Senin (24/2) malam.
"Jadi, ada sepuluh yang masih belum bergabung yang ada di luar. Dalam catatan kami itu ada dari Bali dan Asmat," kata Bima di Kompleks Akmil, Senin (24/2) malam.
Menurut Bima, salah satu kepala daerah yang belum hadir adalah Gubernur Bali, Wayan Koster.
"Termasuk Pak Koster dari Bali," ujar Bima.
Panitia retret memberikan kelonggaran bagi kepala daerah yang berhalangan hadir dengan mengizinkan mereka mengirimkan wakil sebagai pengganti. (Sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net