Properti Komersial Bali Naik 8,46 Persen, Sektor Ritel dan Apartemen Dominasi Pertumbuhan

beritabali/ist/Properti Komersial Bali Naik 8,46 Persen, Sektor Ritel dan Apartemen Dominasi Pertumbuhan.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sektor properti komersial di Bali menunjukkan tren pertumbuhan positif pada triwulan IV 2024, dengan Indeks Harga Properti Komersial (IHPC) naik menjadi 122,13, atau tumbuh 8,46% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, kenaikan ini didorong oleh meningkatnya harga sewa ritel (14,7%) dan apartemen (8,03%).
Sementara itu, harga sewa hotel dan perkantoran juga mengalami pertumbuhan, masing-masing 8,36% dan 5,06% (yoy).
"Kenaikan harga properti ini sejalan dengan meningkatnya permintaan di Bali, yang tercermin dari Indeks Permintaan Properti yang tumbuh 4,18% (yoy). Permintaan sewa ritel melonjak 38,68%, sementara permintaan perkantoran naik 23,94%," paparnya belum lama ini di Denpasar.
Namun, di sisi lain, pasokan properti komersial tumbuh terbatas sebesar 2,32% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang naik 3,08% (yoy).
Bank Indonesia terus mendorong pertumbuhan properti yang berkualitas dengan memperkuat kebijakan makroprudensial dan insentif likuiditas guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga