search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Festival Buleleng Masuk Karisma Event Nusantara 2025
Sabtu, 1 Maret 2025, 20:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dua Festival Buleleng Masuk Karisma Event Nusantara 2025.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dua festival unggulan Kabupaten Buleleng, yakni Pemuteran Bay Festival dan Lovina Festival, resmi masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenkraf RI). Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sektor pariwisata Buleleng yang terus berkembang pasca pandemi.

KEN merupakan program tahunan Kemenkraf RI sejak 2021 yang bertujuan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia melalui acara budaya, seni, karnaval, dan kuliner.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Sabtu (1/3/2025), menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Pemuteran Bay Festival dan Lovina Festival yang telah menjadi agenda nasional.

"Sejak Tahun 2023 dan 2024, kita terus menggelar Lovina Festival dan mengusulkan agar festival ini bisa masuk dalam Karisma Event Nusantara untuk pertama kalinya. Akhirnya, Lovina Festival untuk pertama kali mengikuti program ini menyusul Pemuteran Bay Festival yang secara rutin mengikutinya," ungkap Dody Sukma.

Pemuteran Bay Festival dijadwalkan berlangsung pada November, sementara Lovina Festival akan digelar pada 16-24 Juli 2025. Keberhasilan ini memperkuat posisi Buleleng sebagai destinasi pariwisata yang menawarkan kekayaan budaya dan pesona alam yang unik.

Untuk memperkuat daya tarik festival, Dispar Buleleng akan berkolaborasi dengan daerah lain seperti Banyuwangi, Lombok Barat, dan Ponorogo. Rencananya, akan ada stan promosi UMKM dan pertunjukan seni budaya dari daerah-daerah tersebut, termasuk kesenian khas seperti Tari Gandrung Banyuwangi dan Reog Ponorogo.

"Kami ingin menciptakan festival yang tidak hanya menampilkan budaya Buleleng, tetapi juga menghadirkan pertunjukan dari daerah lain agar semakin menarik bagi wisatawan," tambah mantan Camat Buleleng itu.

Melalui festival ini, target kunjungan wisatawan pun diharapkan dapat tercapai. Kabupaten Buleleng menargetkan 1,7 juta kunjungan wisatawan pada 2025, dengan rincian 700.000 wisatawan mancanegara dan 1 juta wisatawan domestik.

Terkait pendanaan, Kadis Dody menegaskan bahwa dana festival akan lebih banyak berasal dari donatur, CSR, dan sponsorship di tengah efisiensi anggaran, tanpa menurunkan kualitas acara.

Selain itu, Dispar Buleleng tengah menyusun konsep pertunjukan, termasuk tarian massal khas Buleleng yang akan ditampilkan dalam pembukaan acara.

"Nantinya, agenda perencanaan dan paparan kepada pimpinan daerah akan dilakukan pada awal Maret 2025 untuk memastikan festival berjalan lancar," pungkasnya.

Masuknya dua festival Buleleng dalam KEN 2025 menjadi momentum penting bagi promosi pariwisata daerah. Dengan dukungan berbagai pihak, Pemuteran Bay Festival dan Lovina Festival diharapkan semakin dikenal dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan keunikan budaya Buleleng.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami