search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Cabai di Pasar Negara Anjlok, Beras Premium Naik
Rabu, 5 Maret 2025, 14:02 WITA Follow
image

beritabali/ist/Harga Cabai di Pasar Negara Anjlok, Beras Premium Naik.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Harga cabai di Pasar Umum Negara mengalami penurunan signifikan setelah sempat melonjak selama tiga hari terakhir. Saat ini, harga cabai rawit merah turun dari Rp110 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram akibat melimpahnya stok di pasaran.

Salah satu pedagang sembako, Ayu Yulinani, mengatakan, pasokan cabai yang meningkat dari petani membuat harga kembali turun. "Tiga hari lalu cabai masih Rp110 ribu, tapi sekarang sudah Rp70 ribu karena stok banyak," ujarnya, Rabu (5/3/2025).

Selain cabai rawit merah, harga cabai besar juga berada di kisaran Rp60 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah tercatat Rp27 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih mengalami kenaikan dari Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.

Untuk komoditas lainnya, minyak goreng dijual Rp16 ribu per botol, telur ayam Rp1.900 per butir, serta beras premium mengalami kenaikan harga sebesar Rp250 per kilogram menjadi Rp17 ribu per kilogram. Kenaikan harga beras premium ini disebut-sebut dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang awal bulan puasa.

Meski beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan, turunnya harga cabai disambut baik oleh pedagang maupun pembeli di Pasar Umum Negara. Mereka berharap harga kebutuhan pokok lainnya tetap stabil agar daya beli masyarakat tidak terganggu.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami