Puluhan Penumpang KMP Nusa Makmur Berhasil Dievakuasi di Perairan Selat Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Puluhan penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Makmur berhasil dievakuasi setelah kapal mengalami kandas di perairan Selat Bali, utara Pelabuhan Gilimanuk, pada Kamis (20/3/2025) dini hari. Evakuasi dilakukan oleh Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana bersama tim gabungan.
KMP Nusa Makmur yang dinahkodai Abdul Azis Hadji Jabbar kandas akibat kuatnya arus dan angin kencang yang mendorong kapal ke arah utara hingga terjebak di titik koordinat 08°07'492" S - 114°26'034" E. Kapal tersebut mengangkut 32 unit kendaraan berbagai golongan serta 77 orang penumpang, terdiri dari 67 orang di dalam kendaraan dan 10 penumpang pejalan kaki, serta 13 kru kapal dan 3 kru kantin.
Tim gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Jembrana, Dit Polairud Polda Bali, Batalyon C Sat Brimobda Bali, TNI-AL Gilimanuk, Basarnas Negara, Syahbandar Gilimanuk (KUPP), BBKK Gilimanuk (KKP Gilimanuk), dan PMI Jembrana segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Putu Suparta, S.Sos., menyampaikan bahwa pada pukul 10.35 WITA, sebanyak 46 penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat ke Dermaga Water Bee Gilimanuk.
Sementara itu, dua penumpang lainnya dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang. Seluruh penumpang kemudian dipindahkan ke Ruang VIV ASDP Gilimanuk menggunakan truk milik Batalyon C Sat Brimob Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim BBKK Gilimanuk.
"Sementara itu, KMP Nusa Makmur masih berada di lokasi kandas menunggu kondisi air pasang untuk proses pemindahan lebih lanjut," ujarnya.
Pihak terkait terus melakukan pemantauan dan koordinasi guna memastikan keselamatan seluruh penumpang serta kelancaran arus pelayaran di perairan Selat Bali. Selain itu, pengguna jasa penyeberangan diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar dan mematuhi arahan dari otoritas pelabuhan demi keselamatan bersama.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr