Bandara Ngurah Rai Layani 5,2 Juta Penumpang di Awal 2025, Raih Penghargaan Asia
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menorehkan kinerja operasional yang impresif sepanjang triwulan pertama tahun 2025.
Dalam periode Januari hingga Maret, bandara kebanggaan Bali ini tercatat telah melayani 5.208.342 penumpang dengan 32.669 pergerakan pesawat.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan tipis sebesar 0,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, di mana kala itu tercatat 5.182.838 penumpang dengan 33.265 pergerakan pesawat.
Secara rinci, 3.295.693 penumpang internasional dan 1.912.649 penumpang domestik terlayani dengan baik di bandara yang berada di Kabupaten Badung ini. Jumlah pergerakan pesawat mencapai 18.489 penerbangan internasional dan 14.180 penerbangan domestik.
Baca juga:
Putu Artha: Tol Gilimanuk-Mengwi dan Bandara Bali Utara Tak Masuk PSN, Jangan Bohongi Publik
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Peningkatan tersebut merupakan bukti bahwa Pulau Bali masih diminati oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara sebagai destinasi unggulan. Kami pastikan pelayanan di bandara selalu prima demi menunjang pertumbuhan sektor pariwisata di Bali,” katanya.
Ia menambahkan, momentum liburan seperti Tahun Baru, Imlek, Ramadan, Idul Fitri, dan Nyepi menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya arus penumpang.
“Selama periode Januari – Maret terdapat beberapa periode liburan yang telah dilalui seperti Tahun Baru 2025, Libur Panjang Tahun Baru Imlek, Bulan Ramadan dan Idul Fitri yang berdekatan juga dengan Hari Raya Nyepi. Pada waktu-waktu tersebut, bandara kami meriahkan dengan Thematic Event dan ornamen-ornamen sesuai dengan momennya sehingga nuansa liburan semakin dirasakan dalam perjalanan para pengguna jasa. Kami yakin momen liburan tersebut juga menjadi faktor pendorong peningkatan jumlah penumpang di bandara,” paparnya.
Menariknya, sepanjang triwulan pertama 2025 ini, Bandara Ngurah Rai menambah 3 rute penerbangan baru, yaitu rute Perth (Trans Nusa), Darwin (Indonesia Air Asia), dan rute Jeddah (Saudia Airlines) yang untuk pertama kalinya mendarat di Bali.
Saat ini, Bandara Ngurah Rai mengoperasikan 62 rute penerbangan ke 20 negara, terdiri atas 23 rute domestik yang dilayani 12 maskapai, dan 39 rute internasional yang dilayani 44 maskapai.
Dari sisi pergerakan, rute Jakarta (CGK) tetap menjadi yang tersibuk dengan 940.763 penumpang, diikuti Surabaya (289.143 penumpang), dan Makassar (105.985 penumpang). Untuk internasional, Singapura masih mendominasi dengan 578.820 penumpang, diikuti Kuala Lumpur (378.068 penumpang) dan Melbourne (256.919 penumpang).
Dari data Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, warga negara Australia masih menempati posisi pertama dengan 344.639 kunjungan, disusul China (136.210 kunjungan) dan India (120.887 kunjungan).
Tak hanya mencatat kinerja positif, Bandara Ngurah Rai juga mengharumkan nama Indonesia di ajang Skytrax World Airport Award yang digelar di Spanyol, 9 April 2025 lalu. Bandara ini berhasil masuk 10 besar bandara terbaik di Asia, menempati posisi keenam.
“Bandara I Gusti Ngurah Rai terbukti masuk 10 besar bandara terbaik di Asia, tepatnya di peringkat keenam."
Syaugi menyebutkan, prestasi ini adalah buah dari program transformasi layanan yang dilakukan secara menyeluruh oleh manajemen Angkasa Pura Indonesia.
"Penghargaan ini merupakan buah dari program transformasi yang dilakukan secara menyeluruh oleh manajemen PT Angkasa Pura Indonesia dan juga partisipasi dari seluruh komunitas bandara maupun pengguna jasa. Untuk itu kami sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran operasional bandara dan mewujudkan impian Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi bandara kebanggan Indonesia yang berkelas dunia,” ungkap Syaugi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga