search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kepemimpinan Bupati Gianyar Dinilai Positif, Tapi Masalah Sampah dan Lahan Jadi Catatan
Kamis, 29 Mei 2025, 17:06 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kepemimpinan Bupati Gianyar Dinilai Positif, Tapi Masalah Sampah dan Lahan Jadi Catatan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Asisten Administrasi Umum Sekda Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia, mengikuti ujian terbuka program doktor di Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, dengan topik yang menarik perhatian masyarakat Gianyar.

Dalam kesempatan tersebut, Pasek Lanang Sadia mempresentasikan disertasi berjudul "Kepemimpinan Konstruktif Bupati Gianyar Periode 2018–2023 dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah di Kabupaten Gianyar (Kajian Kepemimpinan Hindu)."

Melalui penelitian itu, Pasek Lanang Sadia menegaskan bahwa gaya kepemimpinan Bupati Gianyar selama periode tersebut selaras dengan ajaran Asta Brata dalam Agama Hindu.

“Bupati Gianyar mengimplementasikan prinsip-prinsip seperti Yama Brata, Indra Brata, Surya Brata, dan lainnya dalam praktik kepemimpinan sehari-hari,” ungkapnya usai ujian.

Ia menjelaskan, kepemimpinan konstruktif yang dijalankan Bupati Gianyar memberikan dampak positif di berbagai sektor strategis, seperti bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, pelestarian adat, seni, budaya, hingga stabilitas politik. Semua itu turut mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta penguatan tata kelola pemerintahan daerah.

Meski demikian, dalam disertasinya Pasek Lanang Sadia juga mencatat adanya sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi oleh pemerintah daerah.

“Meski menghadapi tantangan, kepemimpinan konstruktif ini tetap relevan untuk membangun pemerintahan yang berlandaskan prinsip good governance,” jelasnya.

Beberapa isu yang menjadi catatan penting dalam penelitian itu antara lain penanganan sampah yang belum optimal, alih fungsi lahan pertanian, dan persoalan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan wisata Ubud.

Kesimpulan dari disertasi tersebut menegaskan bahwa kepemimpinan konstruktif Bupati Gianyar bukan hanya sukses membawa perubahan positif, tetapi juga menjadi bukti bahwa nilai-nilai kepemimpinan Hindu dapat diadaptasi serta diterapkan secara efektif dalam pemerintahan modern.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami