Terseret Arus di Kedonganan, Denden Ditemukan Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Setelah dua hari pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Denden Nugraha (28), warga yang dilaporkan hilang akibat terseret arus saat berenang di Pantai Kedonganan, Badung.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (2/6/2025) pukul 17.15 WITA. Jenazah pertama kali terlihat oleh seorang nelayan setempat, mengapung di perairan sekitar 1,5 mil laut arah barat dari lokasi kejadian, tepatnya di koordinat 8°45'30"S - 115°8'40"E.
Sejak pagi, operasi pencarian hari kedua sudah dilancarkan. Tim Search and Rescue Unit (SRU) Laut bergerak dari Pantai Kelan menggunakan rubber boat milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, serta jetski Balawista dari Pantai Muaya. Fokus pencarian diarahkan pada area sekitar lokasi korban terseret, dengan memperhitungkan arah arus dan kondisi cuaca.
Namun, pencarian menghadapi tantangan besar di lapangan. “Gelombang tinggi dan banyaknya jala nelayan menjadi kendala serius selama pencarian,” ungkap I Wayan Juni Antara, Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Denpasar, Senin (2/6/2025) di Denpasar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, turut hadir di lokasi untuk memantau langsung proses pencarian.
Sementara itu, SRU Darat menyisir sepanjang pantai, mengerahkan drone, serta berkoordinasi dengan nelayan dan masyarakat setempat untuk memperluas pencarian ke arah utara dan selatan.
Setelah ditemukan, jenazah Denden Nugraha dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans Potensi SAR 115.
Proses pencarian dan evakuasi ini melibatkan lebih dari 20 personel dari berbagai unsur SAR, termasuk Dit Samapta Polda Bali, Polairud, Balawista Kuta Selatan, serta potensi SAR dari masyarakat dan kerabat korban.
Insiden ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kewaspadaan saat berenang di laut, khususnya di wilayah pantai dengan arus dan gelombang tinggi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga