search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Ditemukan Tewas di Area PT Bali Treasures Tampaksiring

Sabtu, 7 Juni 2025, 14:43 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pria Ditemukan Tewas di Area PT Bali Treasures Tampaksiring.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Seorang pria ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di lingkungan PT Bali Treasures, Banjar Pengembungan, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, pada Sabtu pagi (7/6/2025).

Korban diketahui bernama I Dewa Gede Wirawan (46), seorang wiraswasta asal Banjar Menak, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar.

Kejadian bermula saat sejumlah karyawan pabrik hendak memulai aktivitas kerja sekitar pukul 07.19 WITA. Mereka mendapati korban tergeletak dalam posisi telungkup dan tak memberikan respons saat dibangunkan. Tubuh korban tampak membiru dan mengeluarkan darah dari mulut.

Karyawan lantas melaporkan kejadian ini kepada pihak manajemen perusahaan, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Tampaksiring. Aparat gabungan pun segera turun ke lokasi, dipimpin oleh Pawas IPDA I Made Suarjana, Kanit Reskrim IPDA I Nengah Suardika, Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Pejeng Kangin, serta tim medis dari Puskesmas Tampaksiring II.

Sekitar pukul 08.15 WITA, petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP serta pemeriksaan awal terhadap jasad korban. Dari hasil pemeriksaan luar oleh dr. I Putu Agus Aris Wijaya Kusuma, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar enam jam sebelum ditemukan.

Di sekitar tubuh korban, ditemukan sejumlah barang pribadi seperti tas selempang hitam, beberapa bungkus kopi saset, minyak angin, parfum, dan sebuah telepon genggam merek Samsung.

Meski penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan secara medis, dugaan sementara korban meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya. "Sudah kita sel 30 hari, kena kode etik. Dia piket jaga, ada pengeroyokan dia ga monitor, itu termasuk salah satu ketidak profesionalan anggota," ungkap pihak kepolisian.

Sekitar pukul 09.30 WITA, jenazah dievakuasi ke RSUD Sanjiwani Gianyar untuk pemeriksaan medis lebih lanjut serta penanganan sesuai prosedur. Pihak kepolisian juga masih berkoordinasi dengan keluarga korban sambil menunggu hasil resmi pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab kematian.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami