search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Duka Ibu-Anak Terseret Arus di Seraya, GOW Karangasem Serahkan Tali Asih

Senin, 7 Juli 2025, 23:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Duka Ibu-Anak Terseret Arus di Seraya, GOW Karangasem Serahkan Tali Asih.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Duka mendalam menyelimuti keluarga Ni Luh Putu Surya Adnyani (35) dan anaknya I Wayan Eka Wira Yudisthira (10), yang meninggal dunia usai terseret arus Sungai Pitpitan di Banjar Dinas Gambang, Desa Seraya Tengah, Minggu (6/7/2025) sore.

Tragedi ini mengundang perhatian berbagai pihak, termasuk Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa.

Didampingi sejumlah pengurus, Ny. Anggreni hadir langsung di rumah duka untuk menyampaikan rasa duka cita sekaligus menyerahkan tali asih sebagai bentuk empati dan solidaritas.

"Kami sangat berduka atas peristiwa ini. Kehilangan seorang ibu dan anak sekaligus tentu menjadi luka yang mendalam bagi keluarga. Kami hadir di sini sebagai bentuk solidaritas, sekaligus menyampaikan bahwa keluarga tidak sendiri menghadapi cobaan ini," ujar Ny. Anggreni, Senin (7/7/2025).

Selain itu, Ny. Anggreni mengingatkan masyarakat Karangasem untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam, terlebih saat cuaca ekstrem melanda. Ia menegaskan pentingnya menjaga keselamatan jiwa di atas segalanya.

Penyerahan tali asih dilakukan secara simbolis kepada perwakilan keluarga korban, disaksikan aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga di tengah duka mendalam.

"Semoga almarhum dan anaknya mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," imbuhnya.

Diketahui, kedua korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai terseret derasnya arus sungai. Peristiwa bermula saat mereka berusaha mencari jalur alternatif akibat banjir yang melanda jalan utama Amlapura–Seraya.

Jenazah ibu dan anak ini sempat dibawa ke Puskesmas Karangasem II sebelum dititipkan di RSUD Karangasem. Prosesi pemakaman dilaksanakan hari ini di setra desa adat Selat, Karangasem, dihadiri ratusan warga, kerabat, dan rekan kerja. Isak tangis pecah saat ambulans pembawa jenazah tiba di lokasi pemakaman.

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Karangasem



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami