search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Perselingkuhan ASN Viral, DPRD Buleleng Geram
Kamis, 10 Juli 2025, 19:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kasus Perselingkuhan ASN Viral, DPRD Buleleng Geram.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Viralnya kasus perselingkuhan yang diduga dilakukan dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial GA dan WA dinilai telah mencoreng nama baik Sekretariat DPRD Buleleng. Kedua ASN itu kini terancam sanksi etik kepegawaian.

Plt Sekretaris DPRD Buleleng, Gede Wardana, Kamis (10/7), mengatakan pihaknya telah memanggil GA, WA, dan istri GA untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Hasilnya, istri GA mengaku terpaksa memviralkan kasus perselingkuhan itu di akun Facebook pribadinya karena merasa sakit hati. Pasalnya GA nekat berselingkuh dengan rekan kerjanya sendiri, dan hubungan terlarang itu ternyata sudah berlangsung lama.

"Memang awalnya sudah sempat dimediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan ini secara kekeluargaan. Namun tidak ada itikad baik, sehingga dia (Istri GA) merasa kecewa," kata Wardana.

Karena kasus ini terus berlanjut dan mencuat ke publik, Wardana memastikan perkara tersebut akan diteruskan ke BKSDM Buleleng untuk kemudian ditangani oleh Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek).

"Kalau status mereka masih tenaga kontrak, langsung bisa kami cut di sini. Tapi karena mereka ASN, harus ada proses yang panjang," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya, menyatakan kegeramannya atas viralnya kasus ini. Ia menilai konflik rumah tangga yang seharusnya bersifat pribadi justru dibawa ke ruang publik dan media sosial, hingga akhirnya mencemarkan nama baik institusi.

"Kita bisa menuntut balik karena lembaga ini diseret ke dalam konflik pribadi. Masalah rumah tangga jangan sampai mencemarkan nama institusi. Sudah ada proses mediasi sebelumnya, bahkan ada kesepakatan penyelesaian secara kekeluargaan. Tapi malah dilanggar dan diviralkan," keluhnya.

Untuk itu, Ngurah Arya menyarankan agar persoalan rumah tangga tersebut diselesaikan secara legal melalui jalur pengadilan, sekaligus meminta istri GA agar segera menghapus unggahan video penggerebekan yang telah viral sebagai bentuk tanggung jawab moral.

“Ini semua jadinya kena. Hanya karena ulah dua oknum pegawai ini,” tutupnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami