9 Ton Bangkai Ikan Dibersihkan dari Danau Batur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Ratusan personel dari berbagai unsur, baik pemerintah maupun swasta, bergotong royong membersihkan ikan-ikan yang mati di Danau Batur, Kintamani, Bangli.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak akibat semburan belerang yang terjadi sejak tujuh hari lalu.
Berkat kolaborasi lintas instansi dan stakeholder, sebanyak sembilan ton bangkai ikan berhasil diangkat dari perairan danau. Bangkai ikan tersebut kemudian ditanam di lahan pertanian di daerah Pengotan untuk dijadikan pupuk.
Kelian Banjar Dinas Trunyan, I Nengah Parma, menyampaikan keprihatinannya atas musibah ini. "Kami hanya bisa pasrah menerima musibah yang terjadi, karena kejadian alam sangat susah diprediksi," ujarnya.
Ia juga mengatakan banyak pembudidaya ikan nila di wilayahnya mengalami kerugian.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu membersihkan bangkai ikan yang ada," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma, mengapresiasi semangat gotong royong dalam penanganan bangkai ikan di danau.
"Sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh pihak terkait, sehingga bangkai ikan bisa dibersihkan. Karena bila hal ini tidak ditindaklanjuti, maka akan berdampak negatif terhadap lingkungan," ujarnya.
Ia menambahkan, semburan belerang tahun ini merupakan yang paling parah, terutama terjadi di pesisir timur Danau Batur, termasuk wilayah Desa Trunyan dan sebagian Desa Abang Songan. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, sebab banyak ikan budidaya sudah memasuki musim panen.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Bangli bersama instansi terkait akan terus memantau kualitas air Danau Batur. Langkah-langkah preventif dan edukasi kepada masyarakat akan terus digalakkan untuk meminimalkan dampak serupa di masa mendatang.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl