search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suami di Selat Karangasem Babak Belur Dihajar Istri, Pengobatan Tak Ditanggung BPJS

Sabtu, 19 Juli 2025, 21:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Suami di Selat Karangasem Babak Belur Dihajar Istri, Pengobatan Tak Ditanggung BPJS.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Nasib tragis menimpa seorang petani lansia asal Banjar Dinas Karangsari Kaje, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.

Nengah Arnawan alias Nengah Rauh (62) mengalami luka-luka serius usai dianiaya oleh istrinya sendiri, Ni Nengah WR (60), yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), di rumah mereka pada Jumat (18/7/2025).

Akibat penganiayaan menggunakan linggis tersebut, korban mengalami luka parah di bagian wajah dan pelipis serta patah di kedua pergelangan tangan. Saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Ironisnya, korban yang tergolong keluarga tidak mampu dan terdaftar sebagai peserta KIS yang dibayarkan oleh pemerintah, kini menurut informasi biaya pengobatannya justru tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Kondisi ini membuat pihak keluarga kebingungan. Menurut Kawil Banjar Dinas Karangsari Kaje, I Made Alit Mastika, ia menerima informasi langsung dari anak korban yang menyampaikan bahwa untuk pengobatan korban tidak bisa ditanggung BPJS.

“Kemarin keluarga korban nelpon saya, dikatakan bahwa untuk pengobatan korban tidak bisa ditanggung BPJS, sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk operasi dan perawatan bisa mencapai puluhan juta. Senin rencananya saya mau ke dinas sosial minta petunjuk," kata Mastika.

Menurutnya, korban termasuk keluarga kurang mampu. Korban selama ini bekerja sebagai petani dan tinggal di rumah yang berdiri di atas tanah plaba pura. Pihaknya juga kebingungan harus berbuat apa seandainya tidak mendapat jalan keluar. Beberapa yayasan juga sudah sempat dimintai bantuan, ia berharap ada solusi nantinya terhadap pengobatan korban.

Diberitakan sebelumnya, insiden penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Berawal dari cekcok mulut antar korban dan istrinya. Bukannya mereda, amarah sang istri justru meledak dan berujung penganiayaan menggunakan sebuah linggis hingga korban babak belur.

Belum puas menganiaya suaminya, sang istri sempat membeli BBM dan membakar dapur serta kasurnya. Beruntung warga sekitar bergerak cepat hingga berhasil mengeluarkan kasur yang terbakar dari dalam kamar tidur sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan utama. Sedangkan bangunan dapur ludes terbakar.

Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung digiring ke Polsek Selat untuk dimintai keterangan. Sempat diamankan dan dimintai keterangan, pelaku akhirnya dirujuk ke RSJ Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami