Jalan Hotmix Pertama Hadir di Nusa Penida
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Jalan Bunga Mekar–Kalibun di Nusa Penida bakal menjadi jalan dengan aspal hotmix pertama di pulau tersebut.
Proyek ini menjadi langkah awal dalam peningkatan kualitas infrastruktur jalan di wilayah yang selama ini dikenal dengan kondisi jalan yang masih minim peningkatan.
Baca juga:
Pemungutan Retribusi Wisata Nusa Penida Masih Manual, Dispar Klungkung Akui Belum Maksimal
Namun, proses pengerjaan jalan yang menghubungkan kawasan wisata itu masih menghadapi kendala besar, yakni faktor cuaca buruk. Gelombang tinggi di laut dan hujan deras di darat menyebabkan pengiriman material terhambat, karena bahan aspal hotmix sebagian besar didatangkan dari Bali daratan dan harus melalui jalur laut.
"Kendala kami sekarang cuaca. Cuaca sangat cepat berubah, di laut gelombang tinggi, di darat hujan deras. Itu jadi kendala kami dalam pembangunan jalan ini," ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPRPKP Klungkung, I Gede Merta Jaya.
Secara teknis, aspal hotmix diproduksi di Klungkung daratan, lalu dikirim ke Nusa Penida dengan perlindungan terpal dua lapis. Namun tantangannya, hotmix harus segera dipasang begitu sampai karena sifatnya yang cepat mengeras. Hujan akan langsung menggagalkan proses pengaspalan jika tak dilakukan tepat waktu.
"Sesampai di Nusa Penida, aspal hotmix ini harus segera diaplikasikan. Tidak boleh didiamkan terlalu lama. Kalau hujan, hotmix tidak bisa dipasang. Sehingga kondisi cuaca menjadi hal krusial dalam pengaspalan hotmix di Nusa Penida," jelasnya.
Dibandingkan cold mix yang selama ini digunakan di Nusa Penida, hotmix memiliki daya tahan yang jauh lebih baik. Hotmix langsung mengeras setelah diaplikasikan, sementara cold mix butuh waktu, tergantung tekanan kendaraan dan panas matahari.
Penerapan hotmix di Nusa Penida sebenarnya sudah dirancang sejak tahun lalu, namun sempat gagal dalam proses tender. Baru tahun ini proyek ini bisa terealisasi.
Selain ruas Bunga Mekar–Kalibun, jalan Sekar Taji–Sedihing juga masuk daftar pengaspalan hotmix tahun ini.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/klk