TC di Gianyar, Garuda Muda Siap Tempur ke Piala Dunia U-17
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Asa Tim Nasional Indonesia U-17 untuk mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 di Qatar semakin membara!
Sejak awal Juli, skuad Garuda Muda digembleng habis-habisan dalam pemusatan latihan (TC) yang berpindah-pindah, dari Kuta, Badung, hingga markas megah Bali United Training Center di Pantai Purnama, Gianyar. Di bawah komando pelatih Nova Arianto, sesi latihan pagi dan sore menjadi menu wajib demi mencapai performa puncak.
Nova Arianto sendiri optimistis melihat perkembangan tim asuhannya. Fokus utama saat ini adalah mematangkan kerangka tim, terutama bagi para pemain yang belum merasakan atmosfer Piala Asia, serta mengintegrasikan sejumlah pemain diaspora yang baru bergabung.
"Perkembangannya sangat baik. Di awal kami fokus mencari pemain-pemain yang belum tampil sebelumnya. Yang saat ini sudah bergabung di sini, akan kami siapkan untuk beberapa laga uji coba di bulan Agustus, termasuk mencoba pemain diaspora yang baru datang," ungkap Nova di sela-sela latihan, Rabu (30/7/2025).
Baca juga:
Timnas Indonesia Menang 2-1 atas Bali United
TC di Bali ini akan berakhir pada 6 Agustus 2025. Setelah itu, Arkhan Kaka dan kawan-kawan akan langsung terbang ke Medan untuk melakoni turnamen uji coba internasional yang difasilitasi penuh oleh PSSI. Tiga negara kuat, yaitu Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan, siap menguji mental dan strategi Garuda Muda. Namun, Nova menekankan bahwa konfirmasi akhir dari calon lawan masih ditunggu.
"Di Medan nanti kami rencanakan tiga uji coba. Jumlah pemain yang dibawa juga akan disesuaikan dengan regulasi Piala Dunia, sekitar 30 orang. Tapi ini belum skuad akhir, karena ada beberapa pemain diaspora yang belum bisa bergabung karena masih sekolah, seperti Lukasli, Nicholas, dan Mike," jelas Nova, memberi sinyal bahwa persaingan menuju skuad final masih terbuka lebar.
Menariknya, pemilihan Bali sebagai lokasi TC bukanlah tanpa alasan. Menurut Nova, kondisi lapangan terbuka tanpa tribun penonton, ditambah dengan keberadaan tim lain di sekitar area latihan, menjadi simulasi yang sempurna untuk atmosfer pertandingan di Qatar nanti.
"Di Qatar nanti, suasananya seperti festival, pertandingan digelar di lapangan terbuka, tidak ada tribun penonton, dan banyak tim yang saling berdekatan. Nah, ini yang sedang kami simulasikan di sini. Bisa tidak pemain tetap fokus meskipun banyak distraksi," pungkasnya, menunjukkan betapa tim pelatih juga menggembleng mental adaptasi para pemain muda.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr