search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BPBD Klungkung: Waspada Banjir Rob di Pesisir dan Nusa Penida 9–16 Agustus

Sabtu, 9 Agustus 2025, 09:44 WITA Follow
image

beritabali/ist/BPBD Klungkung: Waspada Banjir Rob di Pesisir dan Nusa Penida 916 Agustus.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan potensi banjir pesisir (rob) yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Bali pada periode 9 hingga 16 Agustus 2025.

Klungkung, termasuk kawasan pesisir Nusa Penida, masuk dalam daftar wilayah yang perlu diwaspadai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung telah mengambil langkah antisipatif sejak awal pekan ini.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima peringatan dari BMKG. Peringatan rob kali ini juga berkaitan dengan kondisi gelombang laut tinggi yang sebelumnya sudah diantisipasi.

“Seluruh pesisir selatan Klungkung memiliki potensi rob, terlebih saat ini cuaca disertai angin kencang. Biasanya setelah fase bulan purnama, kondisi ini akan mulai mereda,” jelas Widiada, Jumat (8/8/2025).

Selain wilayah daratan Klungkung, pengawasan ketat juga dilakukan di Nusa Penida. Beberapa destinasi wisata favorit wisatawan seperti Pantai Kelingking, Dream Beach, dan Devil’s Tears menjadi fokus pengamanan karena risiko gelombang tinggi dan banjir rob meningkat.

Petugas BPBD ditempatkan di lokasi-lokasi tersebut untuk memberikan peringatan langsung kepada wisatawan, terutama yang hendak berenang atau beraktivitas di area pesisir. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan laut, yang belakangan sering kali melibatkan wisatawan yang kurang memperhatikan faktor keselamatan.

“Kami minta masyarakat pesisir, termasuk nelayan, petani garam, dan buruh pelabuhan kecil agar meningkatkan kewaspadaan. Untuk wisatawan, kami imbau agar tidak memaksakan diri beraktivitas di laut saat cuaca tidak bersahabat,” tambah Widiada.

Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dan gelombang laut dari BMKG, serta memperhatikan imbauan dari petugas di lapangan.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/klk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami