Adi Arnawa Imbau Warga: Jangan Sampai Priuk Kita di Pariwisata Terbalik Gara-Gara Demo

beritabali/ist/Adi Arnawa Imbau Warga: Jangan Sampai Priuk Kita di Pariwisata Terbalik Gara-Gara Demo.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban dalam aksi demonstrasi di Jakarta dan Makassar.
Tragedi meninggalnya ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan di Jakarta sendiri memicu perhatian publik akibat terlindas kendaraan taktis Brimob.
Baca juga:
Polda Bali Tangkap 22 Pendemo Anarkis
"Kami selaku pemerintah Kabupaten Badung tentu mengucapkan duka cita yang mendalam kepada korban jiwa maupun yang luka-luka terkait kejadian demonstrasi di Jakarta termasuk di Makassar. Semoga korban diterima yang terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Adi Arnawa usai peluncuran Program Sidi Kumbara di Bongkasa Pertiwi, Badung.
Ia menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak menyampaikan aspirasi sebagaimana dijamin dalam Pasal 28 UUD 1945. Namun, ia mengingatkan agar demonstrasi tetap berjalan sesuai mekanisme hukum, tidak terprovokasi, dan tidak ditunggangi pihak lain yang bisa menimbulkan perpecahan.
"Seluruh masyarakat diberi kebebasan untuk berkumpul dan menyampaikan aspirasinya, tetapi tetap dalam koridor hukum dan sesuai mekanisme," tegasnya.
Lebih lanjut, Adi Arnawa mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas keamanan di Bali, terutama karena pariwisata menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
"Mudah-mudahan masyarakat Bali memahami hal ini. Bali adalah daerah pariwisata, keamanan dan kenyamanan adalah hal yang mutlak kita wujudkan. Karena bagaimanapun juga hidup kita dari pariwisata, priuk kita dari sana jangan sampai itu terbalik karena masalah demontrasi," imbuhnya.
Baca juga:
Bupati Adi Arnawa dan Wabup Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra
Ia pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Badung, untuk menyikapi dinamika nasional secara bijak dan tidak meniru kejadian demonstrasi anarkis yang terjadi di daerah lain.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tim