Ratusan Warga Sidatapa Datangi Mapolres Buleleng
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Ratusan warga Desa Sidatapa, dikomando Putu Kartika dan Gede Karang Sadnyana, Rabu siang mendatangi Mapolres Buleleng untuk menyampaikan aspirasi terkait penyiksaan yang dilakukan oknum polisi terhadap Wayan Dadi, yang ditahan karena diduga terlibat sejumlah aksi pembakaran Kantor Kepala Desa.
Ratusan warga dengan berpakaian adat madya tidak leluasa masuk ke Halaman Mapolres Buleleng karena dihadang Pasukan Dalmas Sat Samapta Polres Buleleng. Warga kemudian melakukan orasi di depan Mapolres Buleleng sembari menunggu kehadiran Kapolres Buleleng, AKBP. Drs. Setyo Dwiantoro.
Kapolres Setyo Dwiantoro didampingi Kabag Ops Polres Buleleng, Dewa Putu Arta dan sejumlah Kasat di Jajaran Polres Buleleng langsung menemui warga Desa Sidatapa.
Kapolres menegaskan kasus yang menyebabkan Wayan Dadi harus masuk ke Rumah Sakit akibat disiksa oknum polisi akan diproses sesuai ketentuan hukum.
†Kita akan selesaikan dengan ketentuan yang berlaku,†tegasnya di hadapan ratusan warga.
Usai diterima Kapolres Setyo Dwiantoro, Koordinator aksi tersebut, Putu Kartika membacakan aspirasi kedatangan ratusan warga Buleleng yang terdiri dari tiga point pernyataan sikap.
"Kami menuntut pembebastugasan Kasat Reskrim Polres Buleleng yang dipegang Pande Putu Sugiarta sampai kasus dugaan penyiksaan itu selesai diproses secara hukum,†kata Putu.
Selain menuntut penegakan supremasi hukum di Jajaran Polres Buleleng, warga juga meminta polisi untuk memindahkan para tahanan yang terlibat aksi pembakaran dari Sel Tahanan Polres ke Lembaga Pemasyarakatan.
â€Pemindahan dilakukan agar hal serupa tidak kembali terjadi,†tegas Kartika.
Usai membacakan aspirasi masyarakat Desa Sidatapa itu, Putu Kartika didampingi Gede Karang Sadnyana langsung menyerahkannya kepada Kapolres Setyo Dwiantoro dihadapan ratusan warga Desa Sidatapa.
Ratusan warga Desa Sidatapa dengan mengendarai beberapa kendaraan roda empat dan sepeda motor serta mendapat pengawalan polisi itu selanjutnya meninggalkan Jalan Pramuka, Singaraja untuk kembali ke Desa Sidatapa. (sas)
Reporter: bbn/ctg