Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.com206 Pegawai Honda Berduka
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Pengangkatan 291 pegawai honda (honorer daerah) untuk formasi tahun 2006, ternyata juga mengundang kedukaan 206 pegawai honda di Jembrana yang tidak diangkat. Pasalnya, mereka terpaksa kembali melanjutkan masa penantiannya untuk menyandang status CPNS.
Salah seorang pegawai honda, Dersen, yang bertugas di DPRD Jembrana mengaku legowo dalam menyikapi pengumuman pengangkatan CPNS ini. Pria berumur 43 tahun tersebut hanya bisa berharap agar dalam pengangkatan selanjutnya, statusnya akan berubah menjadi CPNS.
“ Saya sudah mengabdi selama 13 tahun. Ya mau bagaimana lagi, kecuali menerima saja. Semuanya sudah ditentukan di atas. Mungkin untuk pengangkatan CPNS selanjutnya, saya bisa lolos, †katanya.
Kabag Kepegawaian Setda Jembrana, I Ketut Sukabuana, SH, yang dikonfirmasi mengatakan pengangkatan tersebut merupakan keputusan BKN Jakarta. Dengan kata lain, ia ingin membantah jika Pemkab Jembrana telah melakukan invervensi dalam pengangkatan tersebut.
Sementara itu Komisi A DPRD Jembrana, Putu Dwita, yang dikonfirmasi terpisah mengaku sebelumnya pernah melakukan koordinasi dengan bagian kepegawaian terkait pengangkatan ini.
Saat itu ia meminta agar pengangkatan pegawai honda memprioritaskan pegawai yang telah berumur kritis dan memiliki masa pengabdian yang panjang.
“ Untuk pengangkatan ini, kami di Komisi A belum mengeceknya. Kalau nanti memang ditemukan ada pegawai honda yang berumur kritis dan telah mengabdi lama tidak diangkat sebagai CPNS, kami akan memanggil pihak kepegawaian untuk meminta penjelasan mereka, †pungkasnya.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
