Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
206 Pegawai Honda Berduka

Selasa, 4 September 2007, 15:44 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pengangkatan 291 pegawai honda (honorer daerah) untuk formasi tahun 2006, ternyata juga mengundang kedukaan 206 pegawai honda di Jembrana yang tidak diangkat. Pasalnya, mereka terpaksa kembali melanjutkan masa penantiannya untuk menyandang status CPNS.

 

Salah seorang pegawai honda, Dersen, yang bertugas di DPRD Jembrana mengaku legowo dalam menyikapi pengumuman pengangkatan CPNS ini. Pria berumur 43 tahun tersebut hanya bisa berharap agar dalam pengangkatan selanjutnya, statusnya akan berubah menjadi CPNS.

“ Saya sudah mengabdi selama 13 tahun. Ya mau bagaimana lagi, kecuali menerima saja. Semuanya sudah ditentukan di atas. Mungkin untuk pengangkatan CPNS selanjutnya, saya bisa lolos, ” katanya.

Kabag Kepegawaian Setda Jembrana, I Ketut Sukabuana, SH, yang dikonfirmasi mengatakan pengangkatan tersebut merupakan keputusan BKN Jakarta. Dengan kata lain, ia ingin membantah jika Pemkab Jembrana telah melakukan invervensi dalam pengangkatan tersebut.

Sementara itu Komisi A DPRD Jembrana, Putu Dwita, yang dikonfirmasi terpisah mengaku sebelumnya pernah melakukan koordinasi dengan bagian kepegawaian terkait pengangkatan ini.

 

Saat itu ia meminta agar pengangkatan pegawai honda memprioritaskan pegawai yang telah berumur kritis dan memiliki masa pengabdian yang panjang.
“ Untuk pengangkatan ini, kami di Komisi A belum mengeceknya. Kalau nanti memang ditemukan ada pegawai honda yang berumur kritis dan telah mengabdi lama tidak diangkat sebagai CPNS, kami akan memanggil pihak kepegawaian untuk meminta penjelasan mereka, ” pungkasnya. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami