search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dunia Kedirgantaraan Masih Menjanjikan
Minggu, 23 September 2007, 15:52 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Dewasa ini, lapangan pekerjaan di bidang kedirgantaraan dinilai memiliki peluang yang lebih besar dan menjanjikan dibandingkan dengan lapangan kerja di bidang lain yang saat ini sangat kompetitif. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Komisaris Visi Mandiri Education, Suwarto Dwi Utomo.

 

" Saat ini, cukup banyak perusahaan kedirgantaraan yang masih kekurangan sumber daya manusia. Ini membuktikan jika lapangan pekerjaan di kedirgantaraan cukup berpeluang dibanding dengan lapangan pekerjaan di bidang lainnya. Sayangnya masyarakat masih kurang berminat dengan pekerjaan-pekerjaan di bidang kedirgantaraan, " kata Suwarto.

Lebih lanjut Suwarto mengatakan, minimnya minat masyarakat terhadap bidang kedirgantaraan disebabkan oleh kurangnya jembatan penghubung antara lapangan pekerjaan dengan orang yang mencari pekerjaan. " Oleh sebab itu, kami di Visi Mandiri Education membentuk Lembaga Pelatihan Kemandirian Nyata (LPKN) Training Centre untuk memfasilitasi masyarakat,

utamanya kaum muda untuk bisa bekerja di bidang kedirgantaraan, " lanjur Suwarto.Secara terpisah, Virnia Prawerti, salah seorang remaja yang saat ini bekerja sebagai ground handling di Bandara Ngurah Rai Denpasar mengatakan, lapangan pekerjaan di bidang kedirgantaraan memang lebih berpeluang dan menjanjikan.

Hanya saja, meskipun peluang yang ada cukup besar rupanya tidak mudah untuk bisa bekerja di bidang kedirgantaraan. " Kita harus memiliki skill yang berkaitan di bidang kedirgantaraan, tidak bisa asal melamar.

 

Selain itu, kita juga harus pintar-pintar "menjual diri" kepada perusahaan, "jelas Virnia yang juga alumnus LPKN.Sementara untuk bisa mengenyam pendidikan yang berkaitan di bidang kedirgantaraan, Suwarto mengatakan biaya yang diperlukan berkisar antara Rp. 10 juta hingga Rp. 15 juta untuk keahlian pramugari atau pramugari.

" Biaya tersebut sudah cukup murah, karena sudah termasuk biaya praktek lapangan, " tandas Suwarto.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami