Dua Dinas Terkait Diminta Lebih Tanggap
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sekda Buleleng Ketua Ardha menjelaskan, Kabupaten Buleleng dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang cukup padat, mempunyai peluang yang cukup tinggi terkena virus flu burung.
Oleh karena itu, Pemkab Buleleng melalui instasi terkait yang terlibat sebagai tim penanganan flu burung terus mengupayakan pencegahannya.
“ Dalam rangka pencegahan tersebut, kami meminta khusus kepada Dinas Peternakan agar cepat mengantisipasi lokasi-lokasi yang mudah terjangkitnya flu burung, termasuk juga Dinas Kesehatan untuk menyiapkan segala hal yang mungkin dibutuhkan di Puskesmas maupun rumah sakit, †papar Ardha.
Untuk sosialisasi, Pemkab Buleleng dalam anggaran perubahan bakal menyiapkan anggaran khusus. Sedangkan, khusus untuk anggaran sosialisasi dari provinsi, Pemkab akan memberikan kepada masing-masing desa sebesar 500 Ribu.
“ Sosialisasi dalam dana perubahan termasuk pergantian ayam yang mati kita siapkan anggaran kurang lebih 74 Juta.
Dan kita berikan masing-masing setiap desa 500 Ribu untuk sosialisasi di 148 desa dan kelurahan di Buleleng, †ungkap Ketut Ardha.
Sementara sampai saat ini di Kabupaten Buleleng, Avian Inflensa telah menyerang sejumlah unggas yang tersebar di empat kecamatan. Sedangkan, flu burung yang diakibatkan virus strain tipe A tersebut belum ditemukan pada manusia.
Reporter: bbn/ctg