Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comIstri Terancam Ditahan Polisi
Sangsit
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang menimpa seorang suami di Dusun Peken Desa Sangsit terus ditindak lanjuti polisi, bahkan sang istri terancam ditahan.
Komang Ariani, warga Dusun Peken, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan terancam ditahan polisi terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan terhadap suaminya Wayan Artana, warga Dusun Sanih, Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng yang mengakibatkan luka memar dan sakit akibat tendangan dan tamparan.
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP. Pande Putu Sugiarta di Mapolres Buleleng, Jumat (19/10) siang mengungkapkan, saat ini Unit RPK Sat Reskrim yang menangani kasus tersebut masih memfokuskan pada pemeriksaan saksi dari keterangan saksi itu, pelaku diproses sesuai dengan aturan hukum dan terancam ditahan.
“Tetap berjalan seperti biasa dan sama dengan kasus yang dilakukan laki-laki yang korbannya perempuan, pelaku bisa kita tahan, namun sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi,†papar Pande Sugiarta.
Ancaman penahanan yang dilakukan polisi tersebut menurut Kasat Reskrim Pande Sugiarta sesuai dengan aturan dan prosedur hukum yang berlaku, walaupun yang menjadi korban dalam kasus KDRT dari pihak laki-laki yakni suaminya.
Sebelumnya, Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT yang biasanya menimpa seorang istri, justru kali ini menimpa seorang suami, dimana Komang Ariani menghajar suaminya Wayan Artana dengan tendangan dan tamparan setelah suaminya itu nekat ingin bertemua dengan anak kandungnya. (sas)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
