Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Empat Pelaku Diamankan, Satu Pelaku Masih Diburu

Selasa, 13 November 2007, 21:13 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pencurian pipa Proyek Pemanfaatan Air Tanah (P2AT) di Dusun Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan langsung direspon Jajaran Polsek Kubutambahan. Hasilnya, empat orang diamankan dan satu orang pelaku masih diburu polisi.

 


Empat orang yang telah diamankan dan dinyatakan sebagai tersangka dalam aksi pencurian pipa P2AT, Selasa (13/11) siang, diantaranya, Ketut Merta, Ketut Suki, Aswadin dan Slamet Citro. Keempatnya terlibat sebagai penggali pipa, pemotong pipa dan penadah yang membeli pipa hasil curian tersebut.

Kapolsek Kubutambahan, AKP. Gede Antara menyebutkan selain itu, polisi tengah memburu satu pelaku, Mangku Made Dauh yang menjual pipa P2AT milik pemerintah itu seharga 12 Juta rupiah.



Ada satu calon tersangka masih kita buru yang menjual pipa proyek tersebut. Orang ini masih kita buru, paparnya.
Dari kasus pencurian pipa proyek itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit blender, satu unit tabung oksigen, satu unit tabung gas, puluhan pipa besi berdiameter 40 cm dan berdiameter 20 cm.
Masih ada tiga pipa besar di TKP yang belum diamankan karena sangat berat, sehingga belum diangkut ke mapolsek. Pipa itu juga kita sita sebagai barang bukti,ungkap Kapolsek Kubutambahan, Gede Antara.


Mengungkap adanya keterlibatan beberapa pihak dalam kasus pencurian pipa P2AT, Unit Reskrim Polsek Kubutambahan masih melakukan pengembangan. Bahkan, disebutkan tersangka dalam kasus itu akan bertambah. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami