search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dana Pengamanan KTT PBB Rp 24 Miliar
Minggu, 25 November 2007, 19:22 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Konferensi tingkat tinggi (KTT) tentang perubahan iklim dan pemanasan global atau United National Framework on Climate Change (UNFCC), di Nusa Dua, 3-14 Desember nanti sebuah harga mati bagi Indonesia.

Boleh dibilang, pengamanan harus ekstra ketat karena yang datang sejumlah tamu penting dan 189 kepala Negara. Mabes Polri mengeluarkan dana untuk Rp. 24 miliar untuk itu.


Itu dana dari Polri sendiri, kata Kababinkam Polri, Komjen Pol Iman Hariayatna, kepada sejumlah wartawan media cetak dan elektronik saat gelar pasukan di lapangan Renon, Minggu (25/11).



Puluhan milyar dana yang dikeluarkan ditujukan untuk pemeliharaan peralatan sarana dan prasana selama bertugas di Bali. Selain itu keperluan konsumsi akomodasi pasukan yang bertugas lebih kurang 2 minggu dari Operasi pengamanan Sandi Candi Agung 2007 itu.

Komjen Imam mengklaim, sejumlah Negara peserta meminta pengamanan ekstra. Namun jenderal bintang tiga ini enggan merinci Negara mana yang meminta pengamanan ekstra. Akan tetapi, pengamanan ekstra dalam bahasanya disebut pengamanan melekat, diperuntukkan kepada pejabat senior negara yang mengajukan. Yang didalamnya melibatkan personil dari semua satuan yang ada. Baik brimob, Densus dan sebagainya.

Ditempat terpisah, di areal terpadu Nusa Dua, dekat perairan Peninsula Island, jajaran Polri melaksanakan simulasi. Agendanya kali ini terkait evakuasi terhadap dugaan serangan bom dan bahan kimia.



Dari asumsinya, penyelamatan menggunakan kapal laut, helikopter dan darat dan digiring ke Bandara Ngurah Rai, sebagai langkah terakhir. Dari Operasi Sandi Agung 2007 juga digambarkan bagaimana kesigapan tim penyelam maupun kesehatan dalam menyelamatkan delegasi bagi yang tenggelam atau pun sakit mendadak.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami