Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.com5 Pelajar di Buleleng Tertimbun Tanah
BERITABALI.COM, BULELENG.
Hujan deras yang mengguyur Desa Pucak Sari di Kecamatan Busungbiu Kamis (29/11) siang mengakibatkan senderan di SMA Negeri 2 Busungbiu jebol dan mengakibatkan kantin sekolah yang berada dibawahnya tertimbun longsoran tanah.
Bahkan, dalam kejadian tersebut lima pelajar SMP Negeri 5 Busungbiu yang akan menggunakan fasilitas gedung SMA di Desa Pucak Sari, yakni Dewa Putu Sanjaya, Putu Ari Sudana, Made Herman Antariadi, Nyoman Ariandana, Agus Kristina Putra tertimbun tanah bersama seorang penjaga kantin, Sri Rahayu.
Berkat bantuan masyarakat dan sejumlah pelajar SMA Negeri 2 Busungbiu, keenam korban yang tertimbun jebolan senderan tersebut dapat diselamatkan, Nyoman Ariandana, Agus Kristina Putra dan penjaga kantin Sri Rahayu hanya mengalami luka ringan, sedangkan tiga orang mengalami luka berat, Putu Ari Sudana dan Made Herman Antariadi dirawat di Puskesmas Pupuan, sedangkan Dewa Putu Sanjaya dilarikan ke RSUD Kabupaten Buleleng karena tidak sadarkan diri.
"Yang kelihatan hanya tangan dan kaki, sehingga kita lakukan upaya penyelamatan dan dapat mengevakuasi para korban dari timbunan tanah dengan segera,” papar Kepala SMP Negeri 5 Busungbiu, I Putu Sudaratmaja.
Kapolsek Busungbiu, AKP. Made Widana menjelaskan, dari peristiwa jebolnya senderan SMA Negeri 2 Busungbiu mengakibatkan enam korban, tiga diantaranya masih dalam perawatan di Puskesmas Pupuan dan RSUD Kabupaten Buleleng.
“Guyuran hujan sangat deras sekali sehingga senderan tidak kuat dan mengakibatkan jebol. Kebetulan lima siswa SMP ada di kantin dan tidak bisa menghindar sehingga tertimbun. Tiga korban mengalami luka ringan dan tiga lainnya luka berat dan tengah dirawat di Puskesmas Pupuan dan RSUD Buleleng,” papar Widana.
Sementara, korban terparah dalam peristiwa itu, Dewa Putu Sanjaya didampingi Kepala SMP Negeri 5 Busungbiu, I Putu Sudaratmaja dan Kabid Dikdas Disdik Kabupaten Buleleng, Nyoman Lakseketi, terpaksa menjalani rawat inap di Ruang Kamboja RSUD Buleleng. Selain tidak sadarkan diri, Dewa Sanjaya mengalami luka memar pada sekujur tubuhnya.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
