Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Istri Emosi Coba Tusuk Perut Suami

Sukasada

Jumat, 7 Desember 2007, 15:50 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang suami di Dusun Munduk Kunci, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bahkan karena dendam dan emosi, sang istri nyaris menikam suaminya dengan sebilah pisau.



Surya Nur Ida, seorang ibu rumah tangga di Dusun Munduk Kunci, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Jumat (7/12) pagi dicari Unit Buser Sat Reskrim Polres Buleleng, setelah dilaporkan suaminya, Gus Ahmad Nun ke Mapolres Buleleng karena telah melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga.


Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. Khaidar Latief mengungkapkan, tindakan kekerasan berupa penganiayaan yang dilakukan istri korban berawal saat korban Gus Ahmad Nun mendatangi rumah mertuanya untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya, namun justru ditanggapi oleh pelaku, istrinya dengan rasa dendan dan emosi yang kemudian berujung dengan aksi penganiayaan.


“Kekerasan yang dilakukan terhadap suaminya itu dengan mencakar serta mengigit tangan, akibatnya, sang suami Gus Ahmad Nun mengalami luka gigitan dan cakaran, bahkan pelaku yang emosi nyaris menusuk perut suaminya dengan sebilah pisau dapur. Namun, upaya itu dapat digagalkan setelah pisau tersebut dapat direbut sang suami,” papar Khaidar Latief.



Sementara dari pemeriksaan di Unit Ruang Pelayanan Khusus, RPK Sat Reskrim Polres Buleleng terhadap korban Gus Ahmad Nun menyebutkan, kedua pasangan suami istri itu tengah dilanda masalah rumah tangga, sehingga berujung pisah tempat tinggal dan untuk menuntaskan masalah itu, korban Gus Ahmad Nun mendatangi rumah mertua.

“Sayang, kedatangan saya justru disambut dengan rasa dendam dan emosi,” ungkap Gus Ahmad Nun. (sas)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami