Diteror Bom, Masyarakat Mulai Resah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tidak sampai sebulan, dua kasus ledakan, yaitu di kawasan Gatot Subroto dan Kebo Iwa, serta satu kasus ancaman bom di kawasan Teuku Umar, sempat menghebohkan masyarakat dan aparat kepolisian. Tak ayal, masyarakat pun menjadi resah dengan maraknya aksi pengeboman ini.
Putu Adnyana misalnya. Warga Sanglah ini, mengaku resah dengan adanya aksi-aksi premanisme yang marak belakangan ini.
“Tidak tahu kenapa, dalam seminggu hampir setiap hari ada aksi-aksi pembunuhan dan bom. Saya sebagai masyarakat tentu saja menjadi takut,” ujarnya, Minggu (17/2)Lain lagi komentar yang diberikan oleh Nandra Astana. Warga Desa Sanur Kauh ini justru mengkhawatirkan dunia pariwisata di Bali.
“Pariwisata kita ini kan sangat tergantung dengan situasi keamanan. Kalau tidak aman seperti sekarang ini, ya sektor pariwisata kita akan anjlok lagi. Pengangguran pun akan semakin banyak lagi,” tegasnya.
Reporter: bbn/eps